Oleh : Purwanto, M.Pd
Puji Tuhan, hari ini Minggu 20 Oktober 2019 telah digelar sebuah peristiwa besar dan penting yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tentu kita sebagai bangsa Indonesia turut merasakan kebahagiaan dan ucapa syukur kepada Tuhan atas berkat kelancaran kegiatan istimewa ini.Â
Bersyukur atas kedewasaan bangsa Indonesia mensikapi acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terbukti situasi kondusif aman dan damai. Tentu tidak lepas juga dari peran serta aparat keamanan baik POLRI, TNI bahkan juga INTELIJEN NEGARA.
 Terima kasih buat  aparat negara yang sudah bekerja begitu luar biasa.  Selanjutnya kita bangsa Indonesia menaruh harapan besar kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin sebagai nahkoda negeri kita Indonesia selama lima tahun ke depan.
Kita layak berterima kasih kepada Baoak Jokowi dan Bapak JK yang telah sukses memimpin negeri ini selama lima tahun sudah berlalu. Tidak bisa dipungkiri banyak prestasi yang ditorehkan oleh kedua pemimpin kita ini untuk memajukan Indonesia, menyejahterakan rakyatnya  serta membuat rasa aman bagi seluruh warga negara Indonesia.
 Bahwa di sana-sini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, kita memandang hal itu sebagai sesuatu yang wajar sebab memimpin sebuah bangsa yang besar sebanyak 270 juta jiwa dengan wilayah sebesar 1,905 juta km dengan pulau sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama, serta memiliki ragam budaya, bahasa, adat istiadat dan berbagai-bagai perbedaan lainnya. Tentu hal ini bukanlah hal yang sederhana.
Namun begitu pada era kempimpinan Bapak Jokowi bersama Bapak Ma,ruf Amin rakyat Indonesia sangat berharap banyak bisa memperbaiki berbagai kekurangan serta meningkatkan hal-hal yang sudah dicapai selama periode lima tahun pertama. Kita menyadari memang banyak PR yang harus dikerjakan oleh Bapak Jokowi bersama Bapak Amin untuk lima tahun ke depan. Tentu kita meyakini kedua beliau ini sangat paham terhadap berbagai masalah bangsa, namun tidak keliru juga bila kita sebagai rakyat turut menggarisbawahi berbagai masalah bangsa yang saat ini mendesak segera dituntaskan.
Hal urgent menurut  penulis adala seperti apa yang disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar  yang meminta pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 menangani permasalahan terkait agama di Indonesia dengan baik. Menurut dia, salah satu masalah yang jadi tantangan Jokowi yakni soal gerakan radikalisme di masyarakat atau kelompok tertentu.Â
Nasaruddin Umar mengatakan : Â "Saya ingatkan bahwa masalah agama ini perlu dimanajemen dengan baik. Saya khawatir kalau kita membiarkan terhadap gerakan-gerakan radikalisme seperti yang sekarang sering kita lihat," ujar Nasaruddin saat memberikan pidato kebangsaan dalam acara yang digelar PARA Syndicate di Jakarta, Kamis (Kompas.com, 17 Oktober 2019).Â
Penulis melihat hal ini adalah hal yang urgent segera harus ditangani dengan sebaik-baiknya bagaimana agar radikalisme dan terorisme tidak meraja lela yang bisa meresahkan masyarakat Indonesia.Â
Mungkin perlu pendekatan "jitu" untuk  bisa menghapus radikalisma dan terorisme. Kita memberikan apresiasi kepada para aparat yang tiada lelah, bekerja siang dan malam melakukan berbagai tindakan untuk meminimalkan gerakan radikal.Â