Mohon tunggu...
puteri agustefanni
puteri agustefanni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nestapa di Kala Gulana

26 Februari 2021   20:29 Diperbarui: 26 Februari 2021   20:44 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disini, lagi dan lagi

padahal aku tau tentang elegi cerita ini

tentang..

kau yang selalu menjadi fatamorgana

di dalam semua cerita asmaraloka.

namun aku enggan berpindah,

padahal aku tau akan merasa gundah.

katanya, jika kau pembuat luka

kau juga sebagai penawarnya.

ku akui kebenaran atas katanya.

karena,

berdampingan denganmu,

tak bisa aku gambarkan rasanya

kelu lidah berkata, semua terasa niskala, namun nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun