4. Pengembangan Sektor Pangan Dengan Metode Sawah Tadah Hujan
Pengembangan bercocok tanam dengan cara sawah tadah hujan. Ini berbeda dengan sistem padi gogo. Jika padi gogo adalah menanam padi pada lahan yang kering atau yang tidak bisa berlama-lama menampung air. Namun jika sawah tadah hujan adalah sawah atau lahan pertanian yang hanya menggantungkan pada air hujan saja.
Pengembangan sektor pangan pada lahan tadah hujan biasanya menggunakan bibit khusus. Bibit yang digunakan adalah bibit padi inpago atau inpari. Bibit tersebut emang dikembangkan bagi lahan-lahan tandus dan mendapatkan air jika musim hujan tiba saja. Sehingga akan lebih berkualitas jika dibantu dengan adanya kolam, embung, atau bendungan.
5. Pengolahan Pengembangan Sektor Pangan Alternatif
Melakukan strategi perencanaan pengembangan pangan sesuai dengan potensi masing-masing daerah. Hal tentunya akan lebih memudahkan dalam peningkatan hasil panen. Namun pemerintah harus melakukan inovasi terhadap pengembangan pangan alternatif. Sehingga makanan pokok yang utamanya adalah beras dapat diganti dengan jenis makanan yang lain.
Pengembangan sektor pangan pada daerah yang tandus seperti daerah Gunung Kidul atau daerah lainnya, bisa mengganti dengan tanaman lain. Misalnya seperti jagung, singkong, kedelai atau jolali. Selain mengembangkan tanaman pengganti juga memikirkan pengolahannya. Misalnya untuk jagung bisa diolah menjadi nasi jagung.
Nasi jagung ini kini juga sudah mulai dilirik, karena dapat dijadikan makanan pengganti nasi bagi yang sedang berdiet. Produksi jagung juga bisa diolah dengan nilau jual tnggi dengan menjadikannya gula jagung. Yang mana gula jenis ini juga mempunyai harga jual yang lebih tinggi. Karena terbukti lebih sehat, sehingga bisa dijadikan alternatif pengganti gula buasa bagi penderita diabet atau jantung.
Pengembangan sektor pangan singkong dapat dijadikan makanan alternatif. Misalnya dengan diolah menjadi tiwul. Tepung tiwul juga bisa disimpan dalam jangka panjang sebelum dimasak. Kedelai juga bisa dijadikan makanan alternatif pengganti nasi. Yaitu dijadikan bubur, selain itu bisa dijadikan tepung terlebih dahulu bisa dijadikan bubur bayi.
Di atas tadi adalah pengembangan sektor pangan yang dapat dilakukan jika menjadi seorang Presiden. Dengan melakukan inovasi, tentunya masih banyak lagi makanan yang dapat diolah menjadi makanan pokok alternatif. Semoga Indonesia mampu berswasembada dan meningkatkan produksi pangan. Peran generasi muda sangat berpengaruh besar demi kemajuan bangsa kita.
