Mohon tunggu...
Puspa Jelita Kartika
Puspa Jelita Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Puspa Jelita Kartika Utami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi Masyarakat Kontenporer dalam Negara Pancasila: Perkembangan Globalisasi

24 Juli 2022   14:32 Diperbarui: 24 Juli 2022   14:38 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang berarti seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut KBBI, globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia dalam segala aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut dapat meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, pengetahuan, pendidikan, teknologi, dan telekomunikasi. Sedangkan, masyarkat konsemporer adalah masyarakat yang tidak dapat terlepas dari teknologi. 

     Pancasila merupakan dasar ideologi bangsa indonesia yang dijadikan pedoman atau patokan bagi kehidupan bangsa dan negara. Pancasila terdiri dari lima sendi utama yang diusulkan oleh para pendiri negara yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Ideologi memegang peranan penting dalam integrasi suatu negara khususnya negara berkembang. Oleh karena itu, pancasila mengandung nilai-nilai bangsa indonesia yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya kehidupan berbangsa dan bernegara. 

     Di era globalisasi, dunia seolah-olah telah menjadi komunitas global dan setiap anggota atau warga negara harus saling berinteraksi baik pada negara maju maupun negara berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam pancasila mendorong bangsa untuk memahami kelemahan dan kelebihan negaranya. 

     Pancasila berperan penting sebagai penyaring nilai-nilai atau budaya baru yang masuk ke negara indonesia. Masyarakat indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan zaman secara cepat, tetapi membutuhkan pancasila untuk mempertahankan nilai-nilai budaya asli negara indonesia. Pancasila dapat digunakan untuk menjabarkan nilai-nilai mana yang dapat diserap dan kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. Dengan demikian, pancasila memberikan peluang bagi nilai-nilai baru untuk berkembang di tanah air dengan tetap mempertahankan individualitas negara. 

     Secara keseluruhan globalisasi memberikan dampak bagi bangsa indonesia yang dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif adanya perkembangan globalisasi diantaranya teknologi semakin canggih dan berkembang, sarana transportasi dan komunikasi lebih mudah, meningkatkan ilmu pengetahuan, sarana dan prasarana menjadi lebih baik dan berkembang. Dampak negatif diantaranya maraknya seks bebas dan penyeludupan narkoba, adanya perdagangan ilegal, lunturnya budaya bangsa, munculnya sikap individualisme dn konsumtif. 

     Pancasila penting karena merupakan jiwa dan prospek bangsa indonesia. Globalisasi telah membawa pengaruh dari dunia internasional dan berdampak pada perubahan tatanan kehidupan bangsa. Hal ini berdampak pada merosotnya atau berubahnya nilai-nilai kebangsaan indonesia dan melemahnya kesadaran nasionalisme dan jiwa kebangsaan. Hal-hal yang dapat dilakukan dengan adanya perkembangan globalisasi diantaranya menumbuhkan semangat nasionalisme, memanamkan dan mengamlkan ajaran agama, mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakan hukum seadil-adilnya, bersikap selektif terhadap pengaruh globalisasi diidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan lainnya.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun