Kopi sudah lama dikenal sebgai obat ampuh mengatasi kantuk. Kandungan kafein dan rasa pahit yang ada di dalam kopi dapat membuat rasa kantuk menjadi hilang.
Manfaat lain dari kopi yang sudah banyak orang tahu adalah dapat membuat panjang umur. Selain itu, kopi biasa digunakan sebagai masker muka untuk memperoleh manfaat kecantikan. Dan masih banyak lagi manfaat dari kopi baik untuk diminum atau dengan cara lain.
Ketika terlalu banyak meminum kopi biasanya dada akan berdebar karena kandungan kafein di dalamnya membuat kerja jantung semakin cepat. Kemudian, efek sampingnya menjadi sulit tidur karena sengaja meninum kopi agar terjaga sepanjang siang.
Namun, lain halnya jika kita hanya mengkonsumsi aroma dari kopinya saja.
Mengutip dari CNNIndonesia, sebuah studi menemukan bahwa aroma kopi seduhan bisa mempertajam performa dan produktifitas otak. Jenis kopinya pun tidak terbatas untuk kopi berkafein namun juga untuk kopi nonkafein.
Penelitian dari Stevens School of Business, New Jersey melakukan eksperimen pada 114 murid. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok terpapar aroma dan kelompok lain tidak.
Setelah itu mereka mengerjakan ujian adaptasi komputer yang mengukur kemampuan pada berbagai bidang atau lazim disebut Graduate Management Admission Test (GMAT). Hasilnya, mereka yang menghirup aroma kopi menunjukkan performa lebih baik daripada mereka yang tidak.
Bagi Anda yang tidak suka dengan rasa kopi yang pahit ini, tidak ada salahnya memanfaatkan kopi hanya aromanya saja untuk meningkatkan kinerja otak.
Jenis aroma lain yang memiliki manfaat selain kopi, diantaranya aroma lavender yang bermanfaat menenangkan saraf dan mengurangi stress. Kemudian, aroma mint yang berguna untuk meningkatkan konsentrasi.
Selain itu, kesegaran aroma jeruk juga akan mengurangi rasa mual yang diderita. Aroma eucalyptus juga dapat melegakan hidung tersumbat dan telinga yang sedang berdengung karena kedinginan. Lalu, masih banyak lagi aroma lainnya yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.