Mohon tunggu...
mister online
mister online Mohon Tunggu... -

Mengharapkan kinerja dan hasil dapat sejalan dengan kerja keras serta doa.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

PT Dirgantara Indonesia Mampu Produksi Pesawat Super Tucano EMB-314?

20 September 2011   16:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:47 3293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

PT. Dirgantara Indonesia (DI) optimistis mampu memproduksi pesawat latih ringan sekelas Super Tucano EMB-314 buatan Brasil yang akan didatangkan oleh pemerintah. Untuk pesawat berkapasitas dua orang itu, PT DI memerlukan waktu paling cepat tiga bulan untuk menyelesaikan satu unit pertama.

Seperti yang dikatakan Direktur Aerostruktur PT DI, Andi Alisjahbana, yang mengatakan untuk membuat pesawat Super Tucano itu membutuhkan desain dari nol. Untuk memproduksi membutuhkan perakitan selama dua bulan untuk setiap unitnya.

Dan untuk saat ini, Embraer sebagai perusahaan yang memproduksi pesawat Super Tucano EMB-314 belum memberikan sinyal kerjasama dengan PT. DI. Dirgantara Indonesia mengaku ingin dilibatkan dalam pengadaan pesawat itu, misalnya modifikasi, ataupun membantu kelengkapan dan persenjataannya.

EMB-314 (Super Tucano) merupakan pesawat latih berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brazil. EMB-314 Super Tucano merupakan pengembangan dari EMB-314 Tucano yang telah terhyak 650 unit untuk 15 negara. Untuk Brazil sendiri sebagai pemakai utama memiliki 130 unit.

Penyempurnaan yang dilkakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik. Sistem avionik berkembang sejalah dengan berkembangnya teknologi elektronik. Avionik dimulai saatterjadinya perkembangan teknologi analog, dan terus dipeluas dengan teknologi digital.

Sejalan dengan makin berkembangnya dunia penerbangan, avionik makin memperluas cakupannya ke bidang lainnya seperti pengendalian mesin pesawat, pengendalian kontrol penerbangan dan berbagai peralatan pembantu seperti pengendalian roda pendaratan, pengendalian temperatur dan tekanan udara di kabin dan pengendalian kebisingan dalam pesawat.

Untuk EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di kawasan Amazon yang terkenal rawan penyeludupan dan perdagangan narkoba.

Untuk persenjataan, Super Tucano memiliki dua senapan mesin yang berada di sayap kiri dan kanan. Lima buah stasiun pengait dengan komposisi masing-masing dua buah sayap kiri dan kanan. Selain itu, semua stasiun pengait bisa dipasang bom sejenis MK-81 dan MK-82, peluncuran roket dan bom laser.

Nah, saya pikir Super Tucano ini akan sangat cocok guna melakukan pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia, seperti perbatasan Kalimantan, Papua dan NTT yang sangat rawan terjadinya kejahatan transnasional.

Pada 2012, Pemerintah akan mendatangkan 16 unit pesawat serang ringan Super Tucano EMB-314 buatan Brasil. Pembelian pesawat tersebut rencananya untuk menggantikan pesawat OV-10 Bronco buatan tahun 1976.

Terus terang kita sangat mendukung 100 persen guna peningakatan teknologi industri pertahanan, dan juga peremajaan sejumlah alutsista.

Keyakinan PT. DI yang mengaku mampu memproduksi Super Tucano EMB-314 ini perlu diacungkan jempol. Ditunggu ya Super Tucano EMB-314 tahun 2012 nanti di wilayah Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun