Burung hantu itu meskipun namanya seram tapi ternyata unyu lho. Kalau tidak percaya, lihat saja penampakannya yang ini. Si burung cewek cantik cute abis, sedangkan si burung cowok gagah keren.....aihh aiih bahkan dia bisa juga main mata ala Jaja Miharja tuh ciee cieee.....
[caption id="attachment_350811" align="aligncenter" width="624" caption="dok.shutterstock"][/caption]
Terpesona oleh keunyuan dan kecantikan burung hantu, dunia fashion sekarang juga menggunakan burung hantu sebagai salah satu daya tarik produknya, misalnya tas dan perhiasan. Sebagai salah satu penggemar fashion burung hantu, saya juga punya satu tas dan perhiasan berbentuk burung hantu, tapi karena sudah dekil ya tidak saya foto.....malu lah njembrengin yang dekil-dekil di sini, apa kata dunia hihihii......
[caption id="attachment_350813" align="aligncenter" width="474" caption="dok.tokopedia.com"]
Selain dunia fashion, dunia kuliner ternyata juga menyukai burung hantu. Beragam kreasi makanan berbentuk burung hantu dibuat. Selain cantik dilihat, anak-anak pasti akan menyukainya. Lha saya yang sudah bukan anak-anak saja tertarik. Tapi melihat cake berbentuk sepasang burung hantu itu saya malah merasa sayang kalau misalnya mau memakannya, lha unyu banget sih......
Tak ketinggalan dunia perkomputeran juga melirik si burung cantik ini. Nih buktinya, ada produk USB flashdisk yang unik ini. Aiih mau dong.....(*ngarep.com).
[caption id="attachment_350816" align="aligncenter" width="235" caption="dok.geekalerts.com"]
Nah, kalau yang ini aneka peralatan rumah tangga berbentuk burung hantu yang tentu disukai ibu-ibu dan remaja cewek. Tea set berbentuk emak burung hantu dan anak-anaknya kelihatan unyu banget yah, tapi melihat bantalnya saya kok malah jadi kepengin meluk dan bobo zzZzzzZZzzz.....
[caption id="attachment_350832" align="aligncenter" width="430" caption="dok. chitachia.blogspot.com, furnishburnish.com, limbok.com & handbag.com"]
***********
Woooiiii kok malah ngorok.....ayo bangun bangun, jangan ngiler di bantal, kasihan bantalnya! Dari tadi ngalor ngidul membahas segala macam produk berbentuk burung hantu, lha terus apa hubungannya dengan petani? Kan judulnya ada kata petani tuh, mbakyu?
Heeemm .....hubungannya tentu saja baik-baik saja, bahkan mereka mulai bersahabat. Sekarang banyak petani yang mulai mengembangbiakkan burung yang sepintas tampangnya ada mirip-miripnya sama si Belang Pus ini. Saking kepengin tahu bagaimana cara menangkarkan burung hantu dengan baik, sampai-sampai para petani rela jauh-jauh pergi ke daerah lain untuk berguru, seperti yang diberitakan Kompas hari ini.
Ngomong-ngomong kenapa sih para petani kok kepengin banget memelihara burung hantu, apa mau dibuat burung hantu goreng mentega atau rica-rica burung hantu? Ya tentu saja tidaklah yaaa, mosok begitu.....
Petani menggunakan burung karnivora ini sebagai predator tikus. Selain memangsa tikus, burung hantu juga makan serangga-serangga yang menganggu tanaman. Sebenarnya ini sih metode konvensional yang sudah dilakukan nenek moyang sejak jaman dahulu kala, namun pernah terlupakan saat ditemukan racun tikus sintetis. Nah ternyata kemudian disadari kalau penggunaan racun tikus sintetis justru mengganggu keseimbangan ekosistem. Lha yang mati terkena racun bukan hanya tikus saja tapi juga binatang-binatang lain seperti kodok dan ular yang kebetulan lagi naas. Penggunaan racun tikus lama-lama juga tidak efektif karena tikus-tikus semakin pintar mengenali racun-racun yang dihidangkan (yaelah) kepadanya. Mereka berhasil lolos dari racun dengan suksesnya dan berpesta ria memakan tanaman padi, akibatnya petani gagal panen.
Petani mengembangbiakkan burung hantu dengan cara membuatkan rumah burung hantu, yang oleh petani disingkat RUBUHA, di areal persawahan dan pohon. RUBUHA tersebut berbentuk sebuah miniatur rumah yang diletakkan di atas tiang dan diberi dua lubang. Nah, seperti ini nih contoh RUBUHAnya.
[caption id="attachment_350817" align="aligncenter" width="300" caption="dok.itsbio.blogspot.com"]
