Mohon tunggu...
Irvan Deni
Irvan Deni Mohon Tunggu... Administrasi - sharing to be better

Sharing and carrying in the purple light ......

Selanjutnya

Tutup

Money

IPO Lion Air Terhadap Karyawan

18 Oktober 2019   13:35 Diperbarui: 21 Oktober 2019   09:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan PT Lion Mentari alias maskapai Lion Air, telah menyampaikan dokumen untuk melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO), dengan akan terjadinya peristiwa ini maka secara resmi PT Lion Air akan menjadi perusahaan Publik dan tercatat di BEI.

Perusahaan keluarga yang akan menjadi perusahaan publik, perusahaan yang one man show di dalam memutuskan segala kebijakan akan menjadi perusahaan publik, yang nota bene semua akan diawasi oleh publik.

Sebagai kharakteristik perusahaan keluarga Lion Air seringkali dalam memutuskan atau mengangkat seseorang berdasarkan Like and Dislike, walaupun di dalam aturan dari perusahhan sendiri adanya sistem Fit and Proper test untuk menempatkan seseorang untuk jabatan atau posisi tertentu apakah layak atau tidak, tetapi sering kali lebih menonjol kepada sistem penunjukan dibandingkan dengan sistem tersebut.

Ada kalanya sistem perusahaan keluarga sangat membantu dalam pengawasan dan pengambilan keputusan dimana hanya sedikit saja orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Tetapi dalam pengambilan keputusan ini banyak terlibat emosional di bandingkan dengan Logika dan data perusahaan.

Begitu halnya yang terjadi dengan pengambilan keputusan di level bawah, dimana setiap adanya pengambilan keputusan tidak bisa karyawan di level menengah dan bawah mengambil keputusan seenaknya, walaupun keputusan tersebut dipandang cukup strategis dan menguntungkan perusahaan, kembali lagi oleh sistem kekeluargaaan dimana setiap keputusan adanya di salah satu tangan pihak keluarga pemegang saham. 

Untuk Perusahaan Lion Air yang telah berdiri selama  kurang lebih 18 tahun, menjadi perusahaan tertutup dapat dikatakan cukup berhasil. Jarang sekali kita mendengar berita mengenai kegagalan Lion Air untuk memenuhi segala kewajibannya, baik kepada pihak ketiga ataupun kepada pihak karyawannya sendiri. Walaupun banyaknya komplain dan ketidakpuasaan pelanggan di dalam menggunakan jasanya tetapi sampai saat ini Lion Air masih terus dapat mengudara dengan tenang.

Apakah dengan IPO Lion Air akan menguntungkan bagi karyawannya sendiri...? Atau malah merugikan karyawannya...? 

Bisa jadi menguntungkan bisa jadi biasa saja, kenapa..? 

Dengan tercatatnya Lion Air di BEI dimana akan mendapatakan dana segar sebanyak 14 triliun untuk pengembangan perusahaan maka ini akan menjadi keuntungan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan inti dan anak-anak perusahaan, dan juga mengembangkan sumber daya manusia di dalam perusahaan yang masih kurang profesional dan mumpuni, ini dapat dilihat dengan banyaknya keluhan dan komplainan dari para pengguna jasa Lion Air.

Dengan IPO ini juga mengharuskan Lion Air untuk terbuka di sistem keuangan dan kinerja perusahaan yang menyebabkan segala macam info keuangan akan dapat dengan mudah diakses oleh publik, dan mengharuskan kinerja perusahaan harus profesional, dan dari sisi karyawan pun harus memiliki daya ahli yang tinggi.  Permasalahannya di Lion Air adalah kurangnya kesiapan para manajerial di level menengah dan bawah dalam pengambilan keputusan, karena selama ini mereka lebih mengedepankan one man show di dalam pengambilan keputusan.

Tetapi jika perusahaan menawarkan saham-saham tersebut kepada karyawannya dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pada umumnya ini akan membuat karyawan lebih memiliki perusahaan dan akan meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut (berharap...) 

Semoga dengan IPO Lion Air ini akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan dari karyawannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun