Mohon tunggu...
PURNOMO
PURNOMO Mohon Tunggu... Ilmuwan - Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya

Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya dan sekarang bekerja sebagai Konsultan Individual, Tim Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Strategis Kementerian PUPR dalam Membantu Kejadian Luar Biasa (KLB) Kabupatan Asmat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Catatan Terakhir Perjalanan ke Asmat

12 Maret 2018   06:51 Diperbarui: 12 Maret 2018   10:55 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlahan kami pun sandar ke dermaga kecil. Satu di antara kami, Pak Hendra adalah pegawai PU Kabupaten Asmat berkata, "Sebentar ya, saya turun duluan dan tanya ada penginapan tidak."  

Sudalah Pak Hendra, ada tidak ada penginapan kita harus istirahat di sini. Tidur di mana pun tidak masalah, sahut kami.

Saya pun langsung turun dan tanya sama warga, "Ada penginapan?" Dijawab, "Tidak ada pak. Tapi kalau Bapak mau menginap di rumah kami, saya perkenankan seadanya." "Boleh-boleh!" jawab saya. Segera saya bergegas menyampaikan kabar gembira ini ke rombongan yang masih di speed boat.

Kami pun menurunkan barang dan beristirahat di sini: di Kampung Sagare. Ini istirahat kita setelah 350 km kita di atas speedboat, ungkap Mas Gilang.

Beli Wifi, Bang!

Sekedar Anda ketahui, rute perjalanan dan jarak antar distrik yang kami lalui adalah sebagai berikut:

  • Etape pertama : Distrik Agats - Distrik Fayit kurang lebih 90 km.
  • Etape kedua: Distrik Fayit - Distrik Pantai Kasuari kurang lebih 120 km.
  • Etape ketiga: Distrik Kasuari - ke Distrik Awyu, kurang lebih 200 km.
  • Etape keempat: Distri Awyu - Distrik Atsj kurang lebih 120 km .

Kampung Sagare terletak di Distrik Awyu. Sungai Bigul menjadi pemisah antara warga pendatang dan warga asli (Suku Awyu).

Masing masing distrik memilik kampung dengan jumlah yang berbeda.

  • Distrik Agats: Bis Agats, Kaye, Yepem
  • Distrik Fayit: Basim
  • Distrik Pantai Kasuari: Kamur
  • Distrik Awyu: Sagare
  • Distrik Atsy: Atsj

Memasuki tangga dermaga kecil, kami menuju rumah penduduk yang hendak kami tumpangi untuk tidur. Di sini ternyata ada sebuah areal pasar kecil. Lumayan ramai juga untuk ukuran pedalaman. Rata-rata bentuk bangunannya, di lantai 2 untuk rumah tinggal dan lantai 1 untuk jualan makanan.

Satu persatu kami sampai dan sepakat untuk pesan makan malam. Kami pun sengaja tidak naik ke lantai 2 dulu, kami melihat-lihat susana sepanjang lorong jalan kanan kiri.

Tiba tiba teman berbisik, eh kok ada warga yang lagi menelepon? Artinya ada sinyal. Kami pun bertanya, Bang memang ada sinyal? "Ada Bang, tapi Abang harus beli wifi dulu!"

Pemuda itu lalu menunjukkan sebuah warung untuk "beli wifi". Segera kami ke sana, jarak warung dengan tempat kami kurang lebih 50 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun