Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melukis dengan Tangan Gemetar

7 Maret 2021   22:46 Diperbarui: 7 Maret 2021   23:34 4944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herry Priyonggo. Foto: Herlin Pirena

Herlin Pirena, adiknya, sangat terharu melihat kemajuan ini. Herlin adalah seorang penyanyi rohani yang sering mendendangkan lagu-lagu ciptaan koko-nya itu. Melalui pesan Whatsapp Herlin menulis kesaksian:

"Seperti mimpi rasanya. Di usia yang sudah tidak muda lagi, yaitu 68 tahun, dia belajar melukis lagi.
Saya jadi teringat lagu-lagu yang Herry gubah dalam pergumulannya:
"Jalan Tuhan"
"Tangan Tuhan Sedang Merenda"
"Waktu Tuhan"
Saat ini Tuhan jawab sudah.
Dia punya Jalan dan Waktu-Nya sendiri
Dan semua Dia jadikan Indah pada waktu-Nya.

Sekalipun masih tremor, Tuhan memberi semangat untuk bersaksi tentang kasih-Nya yang ajaib, lewat lukisan.
Tuhan bekerja lewat tangan Herry untuk membuat karya yang indah dan bermakna."

Meski sudah bisa menulis lagi, namun Herry mengakui bahwa sekarang sudah tidak bisa memamerkan keterampilan tangannya. Dia hanya bisa menyatakan kebaikan Tuhan.

Herlin kembali menulis:
"Herry memang diberi Anugerah spesial oleh Tuhan. Walaupun sekarang saat melukis, tangan kanan harus ditopang oleh tangan kiri, tetapi di balik semua itu, tangan Tuhan sendiri yang menopang Herry. Tuhan sungguh luar biasa, mijizat-Nya sungguh nyata. Kasih Tuhan sangat mengharukan.
Saya dan keluarga cuma bisa menangis haru dan bahagia atas semua kebaikan Tuhan ini."


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun