Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awas Kecanduan Kopi!

22 Oktober 2017   01:25 Diperbarui: 22 Oktober 2017   05:20 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kopi. Foto: Purnawan Kristanto

Kecanduan tidak hanya dimonopoli narkotika, peminum kopi pun bisa alami sakaw. Namanya kafeinisme.Bila seseorang yang sudah kecanduan kopi tiba-tiba menghentikan kebiasaan minum kopi, maka mendadak dia akan merasakan sakit kepala. Gejala ini baru sembuh bila sudah minum kopi.

Indonesia termasuk salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia. Masyarakat Indonesia juga punya kebiasaan mengkonsumsi kopi. Sarapan pagi tidak "jos" rasanya kalau belum dilengkapi secangkir kopi panas. Pada pertemuan-pertemuan adat, rapat, atau obrolan santai, kopi tak pernah absen terhidang. Di meja-meja kerja kantoran, segelas kopi menemani karyawan. Pekerja malam pun selalu ditemani kopi hangat. 

Mengapa banyak orang begitu mengemari menyeruput kopi? Padahal dari segi rasa, rasa kopi itu pahit. Alasan orang minum kopi adalah untuk menyesap zat kafein yang terdapat di dalam kopi.  Kafein ini dapat menjaga tubuh tetap freshdan untuk menahan kantuk.

Minuman Perangsang

Kopi termasuk ke dalam jenis minuman perangsang.  Setiap butir biji kopi mengandung 1,3 persen alkaloid kafeinyang merupakan zat perangsang. Memang zat alkaloid kafeinini tidak hanya terkandung di dalam biji kopi saja, tetapi juga dapat ditemukan pada daun teh, biji coklat, biji cola daun mete (dikenal juga sebagai herbal tea).Akan tetapi di antara semua itu, kandungan kafein terbanyak terdapat di dalam biji kopi.

Bagaimana kafein membuat tubuh tetap segar? Reaksi yang ditimbulkan kafein sangat kompleks. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa kafein merangsang otak dan sistem syaraf. Kemudian ia meneroboskan diri ke dalam reseptor otak yang dirancang untuk merespon zat kimia lain, yaitu adenosin.Adenosin adalah zat penenang alami yang memberitahu selsel badan untuk mengendurkan aktivitas. Kerja kafein adalah menghambat gerak-gerak adenosin. Dengan demikian, kafein mengelabuhi tubuh kita untuk tetap terjaga dan menunda kantuk.

Reaksi itu akan meningkatkan tekanan darah yang merangsang aktivitas sistem syaraf pusat. Umumnya ditandai dengan napas yang menjadi cepat, otot yang kaku, aliran darah yang cepat dan titinus(telinga berdengung-dengung).

Tandatanda lainnya, sebentarsebentar kita harus pergi ke kamar kecil karena produksi air kencing meningkat. Orang yang mempunyai penyakit tukak lambung akan mengeluh perutnya terasa perih sehabis minum kopi. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi dan tukak lambung sangat dianjurkan untuk berpantang minum kopi.

Keracunan dan Ketagihan

Bila Anda bukan pecandu berat kopi, dosis kafein 250 mg sudah cukup untuk membuat keracunan. Gejalanya berupa perasaan yang mual, tidak bisa tidur gelisah dada berdebardebar dan mudah sekali tersinggung. Dosis kafein sebesar itu, kira-kira setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi biasa, karena tiap cangkir kopi mengandung 80150 mg kafein.

Pada kopi instant, kadar kafein lebih besar lagi. Kopi instant terbuat dari biji kopi yang diseduh. Ampas kopinya dibuang, lalu air seduhannya dijadikan bubuk dengan cara freezedrying. Pemakaian metode ini bertujuan agar aromanya tidak hilang yaitu dengan pengeringan melalui pembekuan lebih dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun