Mohon tunggu...
Puri Noverita
Puri Noverita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bekasi Darurat Covid, Mahasiswa KKN Undip Gencar Beri Sosialisasi dan Masker Gratis ke Masyarakat

13 Februari 2021   00:30 Diperbarui: 13 Februari 2021   01:33 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Bekasi (12/02), akibat pandemi, Universitas Diponegoro menyelenggarakan “KKN Pulang Kampung”. Undip menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau pengabdian masyarakat di daerah asalnya masing-masing. Salah satu tempat pelaksanaan KKN adalah Kavling Perwirasari tepatnya di RT 11 RW 08, Kel. Perwira, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Di daerah tersebut masih banyak warga yang belum mematuhi protokol kesehatan. Banyak warga yang tidak memakai masker saat keluar ke rumah, berkumpul, dsb. Akibatnya di wilayah itu pernah ada beberapa kasus positif covid-19. Namun meskipun begitu, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih rendah.

Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa KKN Undip mengadakan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 ke warga Kav. Perwirasari RT 11 RW 08. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Selasa, 26 Januari 2021 lalu dan dilakukan dengan sistem door-to-door (pintu ke pintu). Selain melakukan sosialisasi, warga juga diberikan masker kain, hand sanitizer, dan leaflet/brosur yang berisi info tentang Covid-19.

“Alhamdulillah dapet masker gratis. Dari sosialisasi tadi, saya juga jadi tambah ngerti tentang Covid. Makasih ya mba”  Ujar salah satu warga.

kolase -- ilustrasi pribadi
kolase -- ilustrasi pribadi
Selain program itu, Mahasiswa KKN Undip juga mengadakan program yang berkaitan dengan salah satu tujuan KKN Undip bertema SDG’s yaitu Quality Education. Pada tanggal 10 dan 13 Januari 2021 lalu, diadakan Edukasi Pemanfaatan Aplikasi Google Translate dan Kelas Bahasa Jepang kepada anak-anak di wilayah tersebut.

Kelas pertama dilaksanakan pada minggu, 10 Januari 2021 lalu. Anak-anak diberi edukasi tentang bagaimana cara memanfaatkan aplikasi google translate. Edukasi tersebut bertujuan agar bisa membantu anak-anak yang kesulitan saat belajar Bahasa asing di rumah. Saat kegiatan dilakukan, ternyata banyak dari mereka yang tidak tahu cara penggunaannya, bahkan sebagian besar dari anak-anak tersebut tidak mengenal aplikasi google translate. Setelah itu mereka juga diajari cara membuat bento (bekal makan ala jepang). Anak-anak terlihat sangat antusias saat membuat bento.

Kelas pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Januari 2021 lalu. Anak-anak diperkenalkan Bahasa dan budaya yang ada di Jepang. Anak-anak terlihat antusias maju ke depan menjawab pertanyaan yang diberikan karena mendapat hadiah bagi yang bisa menjawabnya.

“Kelasnya seru banget kak. Apalagi yang membuat Bento. Kita jadi belajar bahasa sama budaya Jepang juga. Adain lagi dong kak,” ujar salah satu anak yang mengikuti kelas tersebut.

Penulis : Puri Noverita (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, 2017)

DPL : Irawati, SH.MH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun