Mohon tunggu...
purcahyono hariprasetyo
purcahyono hariprasetyo Mohon Tunggu... Guru - Bergabung di kompasiana agar dapat menuangkan ide dan pengalaman

Menulis untuk menuangkan ide dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Asa

1 Januari 2022   19:02 Diperbarui: 1 Januari 2022   19:05 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selaksa doa mengiringi Desember yang hendak undur diri, di sela-sela rintik kenangan menemani putaran detik, memintal bentangan masa menuju perguliran warsa

Desember meninggalkan jejak cerita dalam bilik memori, terdapat deretan kisah indah yang membuat tersenyum, juga terselip penggalan pilu yang mungkin saja suatu waktu meluruhkan air mata.

Pada relung waktu yang akan bergulir, telah kusiapkan sepenuh hati, seuntai doa kepada Sang Pencipta sebuah pengharapan untuk hidup yang lebih baik seiring sang surya terbit di hati.

Januari akan segera mekar, kusambut kelopak-kelopak bunga yang merekah serta wewangian yang menguar untuk kusimpan dalam jiwa bersama harapan yang kembali utuh , memunguti hati yang remuk agar kembali terbentuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun