Mohon tunggu...
purcahyono hariprasetyo
purcahyono hariprasetyo Mohon Tunggu... Guru - Bergabung di kompasiana agar dapat menuangkan ide dan pengalaman

Menulis untuk menuangkan ide dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Orang-orang yang Perkasa

2 November 2021   12:45 Diperbarui: 18 November 2021   20:15 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari : https://www.google.com/search?q=Foto+perahu+berlayar&sxsrf=AOaemvLcHRUq8zsQM4HP09gpWYKEjg66Vw:1637241163251&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=iKxtBM9HDJgndM%252CiTTPJHOdoNiUVM%252C_%253B_ZtMI_qGKdJj7M%252ChIOk6vrBptd9fM%252C_%253BTsjbhdQngIbA7M%252C8uO0NZYAGu7LOM%252C_%253B4o7bNqHar6E2wM%252CMeIhi9cgpVljEM%252C_%253BvublgeILtikORM%252CInb0VQDemjtNxM%252C_%253BKC9Me7W3qyl7yM%252CdK8KVbHajH9CXM%252C_%253BK1PvOpIC86-kxM%252CSaZApn_CKI1fTM%252C_%253BO8eCz186YTGGAM%252CVqTDn7o4E789vM%252C_%253BwrQZCaugDJZ9iM%252Ceun8ZQlKeLf2cM%252C_%253BmtejXt5-S2-tmM%252C8wrKA8K2SayzEM%252C_%253BZ4pLQDv8ZGVyUM%252CeiIe0wWNh3TnCM%252C_%253BSf7fYSUxU4HhLM%252CpA6i77tnLt2SWM%252C_%253BgCztu5Qd5nge8M%252CoHJhOIWJ7Bip2M%252C_%253BuQdA0DLxg7VJkM%252CN6R1GtAYMj6hmM%252C_&vet=1&usg=AI4_-kRDwUqZYkuyNzDQO5tf7gX0JlLmmw&sa=X&ved=2ahUKEwjUtMnP_qH0AhXLSH0KHXVSCmsQ9QF6BAgEEAE&biw=1360&bih=638&dpr=1#imgrc=KqIXjRoeE5E1oM

Seorang lelaki separuh baya tampak telah memasang layar pada perahunya

Layar yang lebar melebihi luasnya samudra yang akan diarungi

Ya , ia akan memintasi setiap jengkal laut seperti ia menapaki kehidupannya

Seperti itulah cita-cita sang pelaut ulung ! gumamnya dalam hati

Akan tetapi suatu waktu ia tak menemukan lautan

ia pun menjadi risau, sebab kemana lagi akan berlayar

Berusaha ia mencari di setiap sudut kehidupannya

Dan ia pun menjumpainya di dalam dadanya

Ternyata lautan yang ia temukan lebih luas dari yang pernah ia pintasi

Walaupun geriap ombak lebih besar namun selalu dapat ia lalui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun