Mohon tunggu...
E Kumalasari
E Kumalasari Mohon Tunggu... Freelancer - Info Warga

Catatan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Flatshoes Bordir Produksi UMKM Kabupaten Pasuruan

4 Juli 2019   01:00 Diperbarui: 4 Juli 2019   02:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tahun 1976, Ibu Robiatul Adawiyah menggeluti bisnis bordir seperti kebaya, mukena, dan hijab. Berjalannya waktu seringnya wara-wiri mengikuti beberapa pameran produk UMKM di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan maka di tahun 2005, ia mulai memproduksi sepatu bordir dengan merek Alvira Colection, dan bahkan sudah memiliki 40 reseller diseluruh Indonesia.

"Sampai saat ini koleksi sepatu bordir sudah mencapai 400 desain, untuk ide desain saya lihat (sekitar) dan langsung digambar, karena saya juga suka melukis," kata Robiatul Adawiyah di sela sela acara pameran APKASI OTONOMI EXPO 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), mulai dari tanggal 3 sampai 5 Juli 2019.

Model flatshoes yang diaplikasikan dengan seni kerajinan tangan bordir menggunakan bahan baku kain sutra ini memang membutuhkan kejelian khusus, tidak hanya inovasi desain akan tetapi juga paduan warna yang tepat untuk pemakainya menjadi tampak semakin cantik dan elegan.

Dalam proses pembuatannya sendiri ia menjelaskan, satu kali produksi menggunakan mesin bordir komputer portable dengan menghasilkan 60 pasang dalam waktu 5 jam. "Bahkan dalam waktu 20 jam kita bisa menghasilkan 240- an pasang," jelasnya.

Robiatul Adawiyah berharap, produk bisa dikenal sampai mancanegara minimal yang menjadi tujuan pertama negara Malaysia, karena segmen market-nya memiliki peluang lebih besar untuk mengenalkan produk andalan Kabupaten Pasuruan, khususnya sepatu bordir, dan untuk kedepannya akan membuat inovasi produk baru yang rencananya berupa tas bordir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun