"maaf.. kamu harus pulang malam hari ini..."
bukan mudah... meniti langkah ke angkasa... oo yeaaah.. apapun jua.. bisa terbukti andai langkahmu... tralala trililili ... nanananana terusannya saya lupa
peluk haru salam perpisahan dari teman-teman satu perjuangan. Dua belas manusia dikarantina dalam satu asmara. Kalau satu pergi yang lain seakan ditinggal mati. Menangis berpelukan diatas panggung hiburan tak peduli muka sembabnya tertangkap kamera. Lalu lalu bersama kata ‘eliminasi' seorang peserta harus pulang malam ini dan koper roda pun setia mengiringi.
Setiap minggu setiap waktu nama mereka digenjot sms berpuluh-puluh ribu. Supaya tidak kena si monster eliminasi dan tunailah sudah mimpi menjadi penyanyi. Keluarga usaha sana sini agar dapat dukungan suara bertubi-tubi. Suara bagus wajah rupawan sepertinya bukan lagi jaminan. Yang penting banyak uang banyak kawan maka berlimpah-ruah sms dukungan. Saudara-saudari Pinjam uang kesana kemari supaya pulsa berjuta-juta bisa kebeli. Dan sempurnalah sudah usaha menjadi seorang bintang penyanyi.
Lalu lalu banyak yang ikut-ikut aja gitu. Channel sana sini susul-susulan membuat ajang bergengsi cari instan penyanyi lewat audisi. Sampai laki-laki masa kini ikut-ikutan ajang boyband modal gaya masa kini yang penting nongol di tivi. Gak ketinggalan dangdut segala macam goyang ikutan dijadiin ajang. Dan anak-anak cilik sibuk di ajang menyanyi lagu dewasa demi menjadi seorang idola.
Hahahahahahahahahaha. Genjoooot smsnya, dan dia pun menjadi idola.
Eh sekarang mereka yang dulu-dulu itu kemana ya ?
Katanya kalau menang jadi bintang, kok sekarang hilang ? katanya kalau juara jadi idola indonesia, kok Cuma sibuk nongol di channel itu-itu aja ? satu dua dikenal dimana-mana biar jadi saingan duo maia nyanyi-nyanyi berdua. Sisanya ? puluhan manusia yang katanya menujuk puncak gemilang cahaya atau anak-anak yang ceritanya idola semua idola itu pada kemana ?
Nunggu panggung berikutnya ya ? apa jangan-jangan penyelenggara acara lupa lagi terusinnya apa. Hahahahahaha. Jangan tersinggung kalau saya menertawakan, kalian sih lucunya kelewatan !
Saya baca di beberapa media. Katanya banyak dari mereka bahkan sampai jual rumah segala supaya bisa beli pulsa dan genjooot teruuus dukungan suara. Lalu lalu setelah jadi juara beberapa bulan sesudahnya tidak lagi dikenal dimana-mana. Bahkan banyak yang lupa dia dia pernah jadi idola. Hahahahahahaha kasihan ya ? jadi sapi perah rupiah beriming-iming janji jadi selebriti wah. Penyelenggara acara mendadak kaya dan para idola tinggal tunggu waktu untuk ditagih hutang si ini si itu.
Disini. Sekian april 2010