Mohon tunggu...
pungkaspung
pungkaspung Mohon Tunggu... Buruh - Hanya buruh yang butuh nulis

Hanya peminum kopi tanpa disertai senja, karena dominasi kopi dan senja akan membuat saya tidak kerja.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pencatatan Sederhana Bisnis Kecil dan Menengah

13 Juni 2019   12:55 Diperbarui: 13 Juni 2019   13:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh bisnis UKM (Dokpri)

Lain dahulu lain sekarang, pencatatan keuangan di era modern ini sangatlah berguna. Selain berguna untuk mengetahui perkembangan usaha, juga dapat berguna untuk pihak eksternal. Pihak-pihak seperti jasa perbankan dan juga petugas kantor pajak juga dapat mempergunakan pencatatan keuangan. Ini nantinya memang berujung pada kemudahan administrasi saat mengurus pajak ataupun mengajukan kredit.

Pencatatan keluar masuknya uang ini tergolong lebih mudah, daripada pencatatan yang berstandar laporan keuangan dengan jurnal khas akuntansi. Namun tidak sedetail laporan yang biasa diajarkan dalam akuntansi. Jadi sangat pas untuk bisnis kecil menengah yang sangat jarang memiliki banyak SDM.

Cara membuatnya sangat mudah, buatlah 5 kolom tabel. Masing-masing kolom dipergunakan untuk tanggal, keterangan, keluar, masuk, dan saldo.

Tanggal diisi tanggal terjadinya transaksi.

Keterangan diisi jenis transaksi (seperti: penjualan, pembelian alat tulis kantor, pembayaran gaji).

Keluar diisi nominal uang yang dikeluarkan.

Masuk diisi nominal uang yang masuk.

Dan saldo diisi total saldo hasil yang di dapat dari aktifitas transaksi.

Jadi pencatatan ini tidak perlu semua transaksi dicatat. Bila dalam satu tanggal ada transaksi yang sama, dapat ditumpuk dalam satu tanggal. Misal transaksi penjualan, dalam satu hari kita dapat menuliskan satu transaksi penjualan saja yang berisi akumulasi penjualan pada hari tersebut.

Dengan begitu anda sudah dapat mengontrol saldo yang dihasilkan dari aktivitas usaha anda. Setiap pencatatan hendaknya dicocokan dengan saldo nyata di dalam toko. Dan yang paling penting saldo untuk usaha sudah tidak dicampur dengan saldo pribadi. Untuk mengantisipasi adanya percampuran tersebut sebaiknya dimasukkan dalam tempat ataupun rekening tabungan tersendiri.

Seperti yang saya sebutkan di awal, dari pencatatan ini dapat anda tunjukkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Rasanya dengan membaca catatan singkat ini sudah tergambar berapa omset anda dan juga laba dari usaha secara kasar. Kedua hal ini dapat dijadikan dasar keputusan untuk pihak ketiga yang akan bekerjasama dengan anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun