Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Teratai dan Kehidupan

7 Desember 2021   08:59 Diperbarui: 7 Desember 2021   10:09 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diunduh dari Pinterest

Suka sekali dengan bunga yang satu ini, walau jarang kutemui namun telah memberiku inspirasi. Bunga teratai bagiku sungguh memiliki pesona tersendiri. Dan tiba-tiba saja kuingin menuliskannya di sini.

Bunga teratai selalu indah dipandang mata di atas hamparan daunnya yang hijau dan lebar. Keberadaannya tetap anggun mempesona dengan kekuatannya bertahan hidup di lingkungan air yang hitam dan kotor. 

Sebuah pembelajaran kuperoleh darinya, bahwasanya ketika kita hidup dalam sebuah kehidupan yang kenyataannya pahit, dan mungkin berada dalam lingkungan yang buruk sekalipun, kita tetaplah harus memiliki prinsip yang kuat jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal negatif yang bisa merugikan hidup dan kehidupan kita. Tunjukkanlah jika kita memiliki prinsip dan sikap yang positif, senantiasa berbuat kebaikan di manapun berada dengan hati yang tulus dan bersih.

Sungguh bunga teratai yang cantik! 

Namun sayang hidupnya terlalu singkat, terkadang ada yang hanya mekar ketika malam dan saat pagi tiba ia menjadi layu. Ada pula yang mampu bertahan beberapa hari barulah ia layu.

Seperti hidup kita adanya yang memang cukup singkat di dunia dan saat tiba masanya kita kan kembali ke bumi tempat kita sejatinya hidup kekal di akhirat kelak. Maka dari itu sungguh kita jangan pernah lengah dan lalai beribadah untuk bekal kita nanti di kehidupan yang hakiki.

Itulah teratai yang memiliki daya tarik tersendiri, karena ia memang berbeda dengan yang lainnya. 

Apa yang menjadi perbedaan bunga teratai dengan bunga yang lainnya?

Teratai yang hidupnya di air yang keruh, kotor dan kadang berbau, ia tetap hidup dengan memberikan pesonanya yang cantik. Ia tutupi permukaan air yang keruh dan kotor itu dengan daunnya yang hijau dan lebar, serta bunganya yang indah nan menawan. Dengan demikian orang yang melihatnya hanya fokus memandanginya tanpa peduli dengan air yang kotor dan keruh itu.

Apa sulitnya jika kita pun bersikap sama seperti sang teratai. Seyogyanya jangan kita pedulikan dengan lingkungan sekitar yang meremehkan bahkan mungkin menganggap kita hina. Fokuslah dengan apa yang menjadi asa dan harapan untuk kita meraihnya dengan sebuah keberhasilan yang gemilang. Tetaplah melangkah ke depan walau banyak rintang menghadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun