Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adaptasi Kebiasaan Baru Dengan Efesiensi Komunikasi

9 Januari 2021   22:08 Diperbarui: 9 Januari 2021   22:12 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Diskominfo Jabar

Poster di atas adalah salah satu acara yang akan memberikan pengayaan pentingnya komunikasi di era kebiasaan baru. Pandemi Covid-19 membuat cara berkomunikasi berubah. Hal ini karena beberapa adaptasi yang harus dilakukan saat pandemi seperti stay at home, work from home, dan school from home.

Acara semacam ini akan memberikan kita kedalaman pemahaman terkait peranan komunikasi dalam adaptasi dan membaca peluang khususnya dalam konteks organisasi.


Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau kita kenal juga dengan istilah New Normal telah lama diketahui oleh masyarakat banyak. Ketika pandemi Covid-19 yang kian hari kian memaksa kita untuk berpikir dan bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya. 

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada banyak aspek kehidupan baik dari segi ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan juga lainnya. Tidak hanya turunnya kinerja ekonomi, pandemi Covid-19 juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan tingginya angka kematian. 

Hal tersebut juga berdampak pada kondisi psikologi, masyarakat cenderung merasa pesimis. Dalam hal inipun sangat mempengaruhi pada ranah komunikasi yang mengalami perubahan di era kebiasaan baru. 

Masyarakat yang begitu komplek keadaannya harus dengan cermat mengikuti dan beradaptasi terhadap perubahan komunikasi di era kebiasaan baru ini. Maka tidak heran juga ketika hal tersebut menimbulkan krisis dalam komunikasi. 

Dinamika komunikasi pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih harus terus berjuang pada mengedukasi masyarakat.
Tingkat pengetahuan masyarakat yang saat ini cukup tinggi, masih perlu ditingkatkan kembali sehingga adaptasi kebiasaan baru ini menjadi norma sosial di masyarakat. 

Menjadi tantangan besar bagi komunikasi untuk menyelaraskan pengetahuan terhadap pandemi Covid-19 dengan perilaku masyarakat. Dalam adaptasi kebiasaan baru ini, pergerakan ekonomi dan melindungi kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama yang perlu dikomunikasikan kepada masyarakat, salah satunya yaitu dengan penyesuaian aktivitas ekonomi dengan protokol kesehatan. 

Di sinilah sangat diperlukan kebersamaan yang solid dalam merealisasikan lingkungan aman bagi masyarakat beraktivitas.
Keterlibatan elemen pemerintah,  akademisi, swasta, media dan komunitas sangatlah diperlukan dalam menciptakan sistem komunikasi yang terintegrasi.  

Di mana penguatan ketersediaan akses internet, pengembangan kapasitas SDM dan peningkatan infrastruktur juga sangat diperlukan. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong komunikasi tidak satu arah dan kaku, tetapi lebih mengedepankan publik/ masyarakat banyak.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tantangan dalam komunikasi adalah waktu menyampaikan komunikasi yang tepat, karena semua serba cepat, dan tren pun terus berubah setiap saat. Kegiatan komunikasi pada saat ini harus mampu menarik khalayak banyak dengan menggunakan dan memaksimalkan platform media yang baru yang tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun