Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ada Sayang di Sasak Cisomang

28 September 2020   15:06 Diperbarui: 28 September 2020   15:09 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah jembatan yang terbentang tampak menantang di hadapan. Berdiri di salah satu ujungnya kulihat sebuah harapan yang harus kugapai. 

Namun aku hanya berdiri saja dalam diam, tak mampu aku berkata-kata. Kunikmati saja sarayu yang menerpa wajah nan lelah.

Kupandang terus dan terus jembatan itu sambil berbisik pelan, "Mampukah aku melaluinya hingga sampai ke sana?"

Sebuah tanya pada jiwa yang memendam asa. Kupendam asa hingga mendalam dan terbenam. Biarkan ia tersimpan sedalam benak yang takkan ada yang mampu menjamahnya. Biarkan aku saja yang tahu dan cukup diam saja menyimpannya dalam-dalam.

Cengeng!

Sebelah hati berteriak begitu. Aku memiliki sebuah jiwa yang takkan mampu siapapun mengerti adanya. Hanya aku saja.

"Aku sayang padanya, Oh... Tuhan."

Haruskah aku berteriak hingga semua dapat mendengar dan mengetahuinya. Cukup aku saja.

"Harapan besar ada padanya, Yaa... Tuhan."

Dan biarlah asa ini menjadi penghuni jiwa yang terdalam. Biarkan aku saja.

Jembatan Cisomang membuatku berpikir dan begitu dalam merasa jika rintangan itu nyata adanya. "Aku harus bisa melaluinya!" Gumamku dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun