Mentari kian terik membakar hari ini
Tak kuhiraukan ia hingga legam tubuhku
Takkan kugubris dengan sinarnya yang begitu garang
Karena bagiku, mentari seperti pembakar semangatku
Dunia tengah meringis kesakitan dengan sebuah pandemi
Dan aku tak ingin menjadi lemah hanya karena kepanikan
Aku tahu bumiku menangis saat ini
Namun semua itu bukan akhir segalanya
Ketika sang mentari masih tersenyum menyambut pagi
Ada asa yang seharusnya kugenggam tuk menggapainya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!