Mohon tunggu...
Puji InantaR
Puji InantaR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi penulis dengan caranya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Skripsi Menjadi Sebuah Kewajiban?

27 Maret 2021   16:50 Diperbarui: 27 Maret 2021   16:57 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin saat ini ada beberapa dari teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi untuk menyelesaikan studi pendidikan S1 di Universitas-nya masing-masing. Mungkin tak banyak juga mahasiswa yang tau jelas apa yang di maksud dan tujuan di buatnya skripsi. Menurut saya pribadi, skripsi dibuat untuk dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan akademis yang sudah kita dapatkan di dalam pemebelajaran di ruang lingkup kampus dari semester awal sampai semester akhir. Nah, adakah beberapa dari teman-teman yang masih bingung memikirkan judul untuk skripsi nya? Saya pribadi pun masih sedikit kesulitan dalam menentukan judul skripsi yang akan saya kerjakan saat ini. Namun, pernahkan teman-teman sesekali terfikirkan mengenai apa yang membuat skripsi wajib di kerjakan untuk menuntaskan program pendidikan S1 di Universitas?

Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa di akhir semester perkuliahanya dalam menyelesaikan program Sarjana (S1) pendidikan. Seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya, skripsi menjadi tolak ukur sekaligus bukti dari kemampuan akademik yang dimiliki seorang mahasiswa yang mana kemudian itu di tuangkan dalam bentuk sebuah tulisan karya ilmiah. Namun, sebelum menuliskan skripsi, mahasiswa harus melakukan sebuah penelitian terlebih dahulu untuk menentukan tema ataupun judul dari skripsi yang akan di kerjakan berdasarkan bidang keahliannya.

Menurut saya pribadi, skripsi tetaplah harus di kerjakan oleh para mahasiswa karena itu sebagai bukti bahwa kita teleh menyelesaikan program Sarjana (S1) di Universitas. Namun, saya melihat tak jarang mahasiswa yang mengeluh tentang skripsi yang sedang di kerjakannya. Ada banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa mengerjakan skripsi hanyalah membuang-buang banyak tenaga, dan biaya untuk mengerjakannya. Revisi dari dosen yang terus terulang membuat sebagian mahasiswa angkat tangan dalam pembuatan skripsi. Ada beberapa kendala yang mungkin menjadi penyebab mereka merasa sengsara ketika sedang mengerjakan skripsi, sampai-sampai tak sedikit pula mahasiswa yang membeli skripsi ataupun meminta orang lain untuk membuatkan skripsinya. Dari hal tersebut, kita mendapatkan beberapa kesimpulan mengenai kendala yang di alami oleh mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. Mungkin salah satunya adalah tingginya tingkat kompetensi dosen yang di harus terpenuhi di dalam skripsi yang di buat mahasiswa. Namun bisa jadi juga ini merupakan kesalahan dari mahasiswa itu sendiri yang tidak serius dalam mengerjakan skripsi nya sendiri. Saya sendiri terkadang merasa prihatin dengan mahasiswa-mahasiswa yang sampai mengakhiri hidupnya akibat dikejar deadline pembuatan skripsi.

Besar harapan saya kepada teman-teman mahasiswa untuk tetap semangat dalam mengerjakan skripsinya. Lalu, harapan saya kepada Universitas ataupun dosen yang menjadi pembimbing skripsi mahasiswa ataupun dosen penguji sidang skripsi untuk tetap menyemangati dan memberikan motivasi kepada mahasiswa yang belum mampu mengerjakan skripsi dengan baik dan perlu perevisian untuk skripsi yang di buat mahasiswa tersebut, bukan dengan "menginjak-injak" apa yang sudah di kerjakan dengan susah payah oleh para mahasiswa dengan menggunakan kata-kata yang menyakiti perasaan mahasiswa nya. Selanjutnya, saya harap sistem skripsi ini dapat di rubah sebagai mana mestinya, seperti misalnya menggantikan skripsi dengan program lain yang mana tujuan sama-sama untuk melihat kemampuan akademis mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan calon S1.

Skripsi adalah sebuah kewajiban bagi para mahasiswa calon Sarjana (S1). Diharapkan teman-teman yang saat ini sedang mengerjakan skripsi tetap semangat dalam mengerjakannya, dan semoga tidak ada kendala yang berarti dalam proses pengerjaannya, dan dapat mendapatkan lapangan pekerjaan yang terbaik yang sesuai dengan harapan kita masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun