Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Listrik Padam Internet Menghilang? Provider Jangan Pelit!

18 Oktober 2020   15:03 Diperbarui: 18 Oktober 2020   15:07 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aliran listrik yang berasal dari pembangkit menempuh perjalanan ratusan kilometer. Di sepanjang jalan itu, potensi gangguan sangat mungkin terjadi. Oleh sebab itu dalam kelistrikan ada dua istilah, SAIDI dan SAIFI. 

Keduanya adalah ukuran untuk menghitung gangguan jaringan listrik. Karena listrik memang memiliki pontensi besar untuk mengalami gangguan. Maka langkah yang bisa dilakukan adalah mengurangi gangguan tersebut jika memungkinkan.

SAIDI kependekan dari System Average Interruption Duration Index. Ini adalah sistem indeks yang menghitung lamanya gangguan pada sistem kelistrikan per konsumen selama setahun. 

Sedangkan SAIFI adalah singkatan dari System Average Interruption Frequency Index. Ini adalah sistem indeks yang menghitung frekuensi gangguan per tahun. Atau menghitung rasio jumlah interupsi tahunan terhadap jumlah konsumen.

Seluruh sistem kelistrikan di dunia menggunakan sistem indeks untuk menghitung jumlah dan frekuensi gangguan sistem, tapi yang paling banyak digunakan adalah kedua sistem penghitungan di atas. 

Hal itu dilakukan untuk memperbaiki kinerja pelayanan pada konsumen. Namun yang perlu dicatat, dalam dunia kelistrikan gangguan listrik itu niscaya dan pasti terjadi. Hal itu disebabkan banyaknya sebab yang bisa menimbulkan gangguan tersebut.

Jika ingin diringkas ada dua jenis gangguan, pertama alam dan non-alam. Gangguan alam jelas sulit diprediksi dan lama perbaikannya. Misalnya ada banjir, gunung meletus atau kebakaran. 

Sementara gangguan non-alam terjadi karena ulah manusia. Contoh, ada orang tak bertanggung jawab yang main layangan dekat jaringan listrik. Akhirnya layangan itu menimpa trafo dan meledak.

Sebenarnya masih ada gangguan non-alam yang terjad, tapi  bukan karena kerusakan jaringan. Misalnya sedang dilakukan perawatan rutin. Listrik terpaksa dipadamkan dalam proses tersebut. Perawatan rutin harus dilakukan, jika tidak ingin pembangkit atau jaringan listrik rusak dan tidak dapat digunakan.

Setiap orang biasanya jengkel ketika listrik padam. Ini hal yang wajar, sebab listrik adalah kebutuhan primer bagi manusia modern. Tanpa listrik, dunia akan tersendat. Sistem produksi akan kacau. Dan banyak kegiatan yang tidak dapat dijalankan. Namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebelumnya dalam menghadapi pemadaman listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun