Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dari Cibuntu ke Jakarta, Waspada Banjir dan Pemadaman Listrik

22 September 2020   17:49 Diperbarui: 22 September 2020   17:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar duka datang dari Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Hujan deras mengakibatkan tanggul di daerah itu jebol. Air bandang setinggi delapan puluh sentimeter berbelok ke pemukiman warga dan merusak banyak hal yang dilaluinya.

Dua orang warga dikabarkan hanyut terbawa arus akibat banjir bandang yang melanda Kampung Cibuntu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Sukabumiupdate, Senin 21 September 2020.

Korban hanyut tersebut hingga kini masih dalam pencarian petugas gabungan. Sementara dua korban hanyut lainnya seorang perempuan bernama Cicih dan cucunya yang berusia tujuh tahun bernama Firli berhasil diselamatkan.

Ratusan rumah Desa Cisaat, Pasawahan, Bangbayang, Nyangkowek, Mekarsari, dan Kelurahan Cicurug Kecamatan Cicurug terdampak banjir bandang.

Disinyalir sebabnya adalah Jembatan Cibuntu yang membentang di atas Sungai Cibuntu tersumbat kayu yang hanyut dari gunung, sehingga air meluap ke permukiman penduduk.

Banjir itu juga menyebabkan empat gardu listrik terpaksa dipadamkan demi keselamatan warga. Jangan sampai mereka yang sedang berduka mendapat tambahan musibah tersengat listrik.

Setelah memantau kondisi di lapangan dan memastikan aman, PLN kembali menyalakan seluruh gardu terdampak banjir bandang itu.

Sebelumnya telah dilakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terdampak banjir.

Sampai saat ini PLN Masih melakukan pendataan terhadap jumlah peralatan kelistrikan yang terdampak dan upaya yang bisa dilakukan PLN untuk segera memulihkan listrik di wilayah Cicurug secepatnya.

Untuk mereka yang rumahnya rusak parah dan jaringan listriknya tak bisa diperbaiki dalam waktu cepat, memang harus menunggu keadaan membaik. Sebab bukan tidak mungkin, dengan curah hujan yang masih tinggi akan muncul banjir susulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun