Aku berharap yang kupegang sehari-hari adalah Alquran, namun kenapa gawai yang selalu ada di tangan
Aku berharap yang kubaca adalah ayat-ayatNya, namun kenapa lebih banyak cerita
Aku berharap waktuku habis di dalam goa perenungannyaNya, namun kenapa detik demi detik yang kulalui bukan lantunan doa-doa
Aku berharap yang keluar dari lisanku adalah dzikir dan murojaah, namun kenapa yang keluar dari sana  nyanyian dan  ghibahÂ
Aku berharap dari tanganku keluar hasil karya, namun kenapa jempolku lebih banyak mengetik laptop dan hape saja
Aku berharap yang kuhasilkan hari kemarin adalah proposal kehidupan, namun kenapa tak kunjung terselesaikan
Aku berharap bisa mengajak anak-anakku rajin ibadah, namun kenapa kubiarkan mereka hanya rebah
Aku berharap  isi rumahku bersih dan tertata rapi, namun kenapa debu-debu tak pernah dielapi
Aku berharap meja makanku  tersaji makanan, namun kenapa komporpun tak kunyalakanÂ
Aku berharap keluar keringat membasahi tubuh, namun kenapa untuk olah raga akupun mengeluh
Aku berhatap begini, namun kenapa yang terjadi begitu