Belajar Kesehatan Ibu dan Anak dari Filipina

Satu minggu sudah program kunjungan ke Universitas Arreliano Manila kami jalani. Bersama dengan 7 mahasiswa dan 2 orang pembimbing termasuk saya, kami terbang dari Semarang ke  Jakarta untuk kemudian lanjut penerbangan ke Manila. Perjalanan yang lumayan panjang dan melelahkan namun sangat menyenangkan. 

Bagaimana tidak menyenangkan, ini adalah perjalanan pertama kali kami ke Pilipina, sebuah negara yang akan kami tuju untuk belajar. Belajar tentang banyak hal khususnya kesehatan ibu dan anak. 

Alhamdulillah perjalanan lancar, urusan keadministrasian penerbangan juga tidak masalah, dan sampai bandara di bandara Manila kami langsung dijemput oleh pihak universitas untuk diantarkan ke asrama.

Hari Minggu pagi kami sudah datang, walaupun kegiatan resmi baru dimulai Senin pagimya. Awal datang itu dengan maksud agar ada kesempatan istirahat dan ekssplorasi Manila  sebelum kegiatan yang diprogramkan pihak universitas. Lepas dari bandara kami diajak sarapan oleh Mr Philip koordinator urusan luar negeri dari Universitas Arrileano di sebuah warung makan yang menyediakan menu ala timur tengah. 

Sesudah sarapan kami diantar ke asrama di La Consolation Mandiola. Ini adalah tempat yang kami tinggali selama seminggu. Dua kamar didapatkan untuk 9 orang.  Di asrama tersebut sudah tersedia tempat tidur, meja, kursi, almari lrngkap dengan kamar mandi di dalam. 

Untuk urusan makan, kami sudah mendapatkan informasi jika tidak disediakan dari pihak universitas maupun asrama, sehingga kami memutuskan untuk  masak sendiri. Bahan-bahan masakan kami bawa seperti mie, kering tempe, abon, beras dan lain-lain. Kami masak terutama untuk sarapan sebelum kegiatan dimulai.

 Untuk makan siangnya biasanya kami beli dari tempat-tempat yang menyediakan menu halal. Namun karena tidak banyak tempat yang menyediakan dan juga tidak tahu di mana kami bisa mendapatkannya akhirnya menu makan siang sehari-hari kami adalah KFC. Rasanya bosan juga satu minggu dengan menu yang sama. Pagi nasi, mie, sambal, kering tempe. Siang makan di KFC dengan menu tentu saja utamanya adalah ayam goreng.

Hari pertama kami dijemput jam 8 langsung ke universitas.  Kami diterima dengan opening ceremony, mc oleh mr Philip,dibuka dengan  menyanyikan  lagu kebangsaan Pilipina dan Indonesia raya . Acara berikutnya adalah presentasi tentang situasi kesehatan di pihilipina, pendidikan kebidanan, dan presentasi midwivery education dan pelayanan kebidanan di Indonesia.

Kunjungan dilanjutkan ke hospital dr jose ( rumah sakit khusus ibu dan anak milik pemerintah.) Di rumah sakit itu gedungnya lama namun pengeloaan sangat bagus . Walaupun perawatan di barak dengan jumlah pasien yang sangat banyak dalam sehari bisa mencapai 100 pasien, namun tidak tercium bau tidak enak seperti anyir dan sebagainya.

Semua pasien mendapat fasilitas baju pasien  dan sprei yang setiap hari diganti. Tidak boleh ada keluarga yang menunggui dan kalau mau ketemu di luar. Tidak terlihat ada anak kecil di rumah sakit. Mereka menjaga terhadap infeksi nosokomial. Pembimbing klinik menyampaikan angka infeksinya di bawah 2 %.

Semua pasien bisa digratiskan walau yang tidak pumya jaminan kesehatan sekalipun. Jika datangvkevrumah sakit tersebut akan dilayani secara gratis.  Setiap pasien ditanya akan bayar atau tidak. Jika pilih tidak bayar namun belum punya kartu jaminan maka akan diterima dengan wawancara terlebih dulu dengan pekerja sosial.