Antara Hobiku dan Hobi Temanku

Aku memang suka ketak-ketik ketak ketik dan coret mencoret kata. Kalau ada waktu luang aku lebih suka berselancar dengan laptop. Apa saja aku tuangkan di situ. Sedang kesal sama seseorang, sedang sedih, galau, gembira dan bahagia.

Berbeda dengan teman di kantor yang hobinya merajut. Kalau ada waktu luang tangannya terus saja merajut dan membuat sesuatu seperti tas, bros, dompet, gantungan kunci dari bahan rajutan. Walau tak ada pesanan, selalu saja tangannya terampil merajut. 

Aku senang juga ngelihatinnya, tetapi tidak telaten melakukannnya. Mungkin bagi temanku membuat satu karya rajutan lebih menyenangkan daripada membuat satu artikel. 

Berbeda denganku, mengetik di laptop dan tersusun satu artikel rasanya amat menyenangkan. Apalagi kalau sudah publish dan bisa dibaca dimanapun. Karena aku  sampai saat ini, aku masih saja suka membaca tulisan-tulisanku walau sudah lama aku buat. Rasanya senang aja bisa membacanya kembali.

Walau belum banyak karya tulis yang aku punya, namun teman-teman mengenalku dengan hobi menulis.  Di grup  tempat aku nongkrong,  mereka menjulukiku sang pujangga cinta. Mungkin karena coretan-coretanku di grup lebih lebih banyak tentang cinta dan dunia sekitarnya. 

Cuma aku  belum pernah mengirimkan artikel ke media dan mendapatkan penghargaan darinya. Aku belum berani melakukannya. Aku merasa tulisanku belum cukup layak untuk itu. Hanya di media sosial dan kompasiana aku berani melakukannya.