Umur belum terlalu tua, namun lelah di badan sudah sering terasa. Usia masih menapaki 40 an  tetapi rasa di badan seperti nenek-nenek jalan. Semua itu tak lain dan tak bukan hanyalah karena menyimpan di hati segunung beban. Beban yang seharusnya terkurangi dengan introspeksi diri. Beban yang semestinya berkurang dengan olahraga yang musti diperjuangkan. Berjuang untuk olah raga, seolah-olah merupakan perjuangan yang berat. Berat untuk dilakukan karena  tidak menyempatkan. Waktu mungkin banyak, tetapi menyisihkan untuk sekedar membuang keringat ternyata tidak mudah. Rasa malas untuk melangkahkan kaki guna berjalan-jalan di pagi hari masih menggelayuti diri. Rasa enggan untuk menyapa hangatnya sinar matahari, membuat penumpukan lemak semakin menggunung.  Akhirnya berat badan semakin menambah berat timbangan.
Olah raga seperti yang sering disampaikan oleh pakarnya, adalah sumber kebahagiaan. Dengan berolahraga badan kita akan sehat, jiwa kita akan ceria, rasa bahagia akan muncul dan kehidupan akan terasa ringan. Sungguh tidak sedikit kebaikan yang ditimbulkan dari olah raga. Sungguh sangat banyak keuntungan yang akan kita terima jika rajin berolah raga.  Rajin berolah raga tidak hanya membuat badan kita sehat, namun jiwa kita juga tentunya diharapkan bisa mendapatkan imbasnya. Dengan berolah raga kita akan terhidar dari stres. Stres menghadapi masalah kehidupan. Masalah yang terkadang datang tanpa  kita duga. Tiba-tiba saja dan kita tidak siap menerimanya. Namun apapun itu masalahnya dengan badan yang sehat diharapkan kita mampu  menyikapinya dengan baik. Seberapapun stressor  datang namun kita kuat menerimanya.Â
Tidak perlu lagi kita menunda-nunda olah raga. Sudah saatnya kita mulai dari sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk segera bergerak. Olah fisik kita sehingga rasa yang tidak menyenangkan akan menghilang.
