Mohon tunggu...
Puji Astuti
Puji Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa sastra indonesia

dont rely on anyone but yourself!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Cerita Rakyat sebagai Media Penanaman Wawasan Multikultural

20 April 2022   04:40 Diperbarui: 20 April 2022   04:43 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengetahuan anak-anak mengenai keberagaman budaya dan kekhasan budaya yang ada di indonesia seakan tergerus oleh perkembangan zaman, dimana budaya atau kebiasaan-kebiasaan dari negara lain mudah sekali masuk dan diserap oleh anak-anak indonesia. Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai cerita rakyat indonesia. Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah menggunakan cerita rakyat sebagai media untuk menanamkan wawasan multikultural pada anak. Cerita rakyat indonesia adalah cerita yang mengusung budaya yang ada di indonesia.

Adanya keberagaman budaya mampu mengenalkan pemahaman terkait wawasan mutikultural pada anak sejak dini. Keberagaman yang ada berdampak pada tingkah laku dan pola pikir seseorang sehingga mereka memiliki cara, kebiasaan, aturan-aturan, hingga adat istiadat yang berbeda. Dengan adanya perbedaan tersebut dapat membuat seseorang menerimanya dengan sikap bijaksana.

Dengan membaca berbagai cerita rakyat, anak-anak dapat memperoleh pengetahuan yang berkaitan dengan budaya. Dari bacaan tersebut mampu memberi kesadaran kepada anak untuk mengenal bebagai budaya yang ada juga menghargai setiap perbedaan. Hal itulah yang menjadikan cerita rakyat untuk dapat dimanfaatkan sebagai media penanaman wawasan multikultural.

Seperti halnya yang dihadapi oleh anak-anak yang berada di kawasan Jombang Rawa Lele RT 03 RW 10 yaitu kurangnya pemahaman terkait wawasan mutikultural yang terdapat dalam cerita rakyat dan tidak mengetahui asal usul cerita rakyat. Anak-anak Jombang Rawa Lele RT 03 RW 10 tidak ada yang membimbing mereka untuk mengenal berbagai cerita rakyat beserta wawasan multikultural sehingga mereka masih ragu dan terdiam ketika ditanyai mengenai hal tersebut.

Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak-anak Jombang Rawa Lele RT 03 RW 10 terkait cerita rakyat dan wawasan multikultural dapat dilakukan dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang. Dalam melaksanakan kegiatan PKM menjadikan landasan kegiatan untuk mengedukasi guna mendukung keberhasilan anak-anak Jombang Rawa Lele RT 03 RW 10 dalam memahami cerita rakyat dan wawasan multikultural yang terkandung di dalamnya

Tujuan dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah dapat mempersiapkan anak-anak sebagai generasi muda yang mengenal berbagai cerita rakyat beserta wawasan multikultural dalam cerita rakyat tersebut. Maka metode yang digunakan pada Pengabdian masyarakat ini berupa penyampaian materi secara verbal mengenai tiga cerita rakyat dari daerah yang berbeda beserta wawasan multikultural. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya pengetahuan anak-anak Jombang Rawa Lele RT 01 RW 10 mengenai cerita rakyat dan wawasan multikultural.

Dari serangkaian kegiatan pengabdian tim PKM mahasiswa Fakultas Sastra Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang, maka hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Pelaksanaan pemberian materi dan motivasi

Dalam pemberian materi dan motivasi kepada anak-anak Jombang Rawa Lele RT 03 RW 10 menganai berbagai cerita rakyat beserta wawasan multikultural yang ada dalam cerita rakyat tersebut. pemberian materi ini tidak hanya sekedar teori, namun juga terdapat motivasi yaitu motivasi yang diberikan berupa penanaman rasa nasionalisme melalui pengenalan wawasan multikultural yang terdapat dalam cerita rakyat yang dijadikan bahan dasar materi, di antaranya Sangkuriang, Timun Mas dan Malin Kundang. Hal ini agar anak-anak sebagai generasi muda dapat termotivasi dan mengambil pelajaran dari cerita rakyat yang diberikan

  • Mengadakan sesi diskusi dan tanya jawab

Mahasiswa Universitas Pamulang sebagai pihak penyelenggara mengadakan sesi diskusi dan tanya jawab. Selain itu, dilakukan juga simulasi untuk anak-anak cara bercerita terkait cerita rakyat yang mereka ketahui serta dapat menentukan wawasan multikultural yang ada dalam cerita yang dipresentasikan.

  • Tim PKM mahasiswa Universitas Pamulang memberikan bimbingan       

 Solusi yang diberikan kepada anak-anak Jombang Rawa Lele RT 03 RW 10: bimbingan bagaimana mengenal berbagai cerita rakyat dan wawasan multikultural yang ada dalam cerita rakyat tersebut. Kemudian kita membimbing anak-anak sampai mereka benar-benar dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bimbingan ini berupa arahan untuk lebih mencintai dan menjaga kelestarian cerita rakyat serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, salah satunya yakni nilai budaya

Simpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun