Mohon tunggu...
Puji Lestari
Puji Lestari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Guru Penggerak

22 Oktober 2022   23:22 Diperbarui: 22 Oktober 2022   23:29 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Assalamu'alaikum

Salam dan bahagia

Saya Puji Lestari, Calon Guru Penggerak angkatan 5 dari SMP Negeri 9 Salatiga, Kota salatiga.

Pada kesempatan ini saya akan menuliskan pemahaman saya tentang apa yang sudah saya pelajari dalam Pendidikan guru penggerak yang saya sedang jalani kaitannya dengan modul 3.1 "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin".

Adapaun pemahaman saya adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Pratap triloka Ki Hajar Dewantara ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani memiliki kaitan erat dengan penerapan pengambilan keputusan kaitannya sebagai seorang pemimpin terutama pemimpin pembelajaran. Ing ngarsa sung tuladha memiliki makna bahwa seorang guru harus memberikan teladan yang baik bagi muri-murid serta orang-orang yang ada di sekitar.  Ing madya mangun karsa memiliki makna bahwa ditengah, guru harus bisa membangun motivasi/dorongan bagi murid- muridnya. Dibelakang memberi dukungan merupakan makna dari tut wuri handayani. Berdasarkan konsep tersebut, guru sebagai pemimpin pembelajaran sudah sepatutnya menerapkan konsep-konsep pengambilan keputusan yang tepat dan berpihak pada murid.

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam pada diri kita tentu akan berpengaruh terhadap prinsip-prinsip dalam pengambilan suatu keputusan. Nilai-nilai positif yang harus kita miliki kaitannya sebagai pemimpin pembelajaran khususnya adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Seorang pemimpin pembelajaran yang memiliki nilai mandiri maka akan mendorong dirinya untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya.

Reflektif berarti senantiasa mampu untuk memaknai setiap pengalaman yang ditemui. Senantiasa membangun hubungan kerja yang positif terhadap rekanan dan pemangku kepentingan yang berada di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah merupakan arti dari nilai kolaboratif. Inovatif berarti senang memberikan ide-ide baru yang membangun dan bervariasi. Berpihak pada murid berarti setiap keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan murid.

Selain nilai-nilai tersebut nilai-nilai kebajikan yang kita percayai adalah nilai yang paling utama berpengaruh terhadap prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan. Nilai-nilai tersebut yang harus kita pedomani ketika akan mengambil keputusan baik itu keputusan yang menyangkut dilema etika maupun keputusan yang menyangkut bujukan moral. Nilai-nilai tersebut akan membawa kita untuk membuat keputusan yang penuh dengan pertimbangan sehingga keputusan yang dihasilkan akan minim risiko dan tentunya keputusan yang kita ambil akan senantiasa berpihak kepada murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun