Mohon tunggu...
Pujangga Islam
Pujangga Islam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya Manusia Biasa Yang Kadang Terlena Akan Kemegahaan Fatamorgana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehilangan

10 September 2011   02:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Perjalanan menuju rindu kesetiaan

Dalam relung hati gelisahku

Membuatku kehilangan arah

Menuju bangunan sukma

Tempat bersimbah perih

Yang membuat tiang-tiang jiwa

Rapuh dan kehilangan

Kerinduan angan dan mimpi

Untuk menyongsong kehidupan

Di bawah langit merah

Untuk mengisi cerahnya hari

Dalam ruang yang kelam tak berarti

Mencari jalan yang hilang

Untuk menyampaikan malamku

Di balik tabir keberadaanku

Untuk menelusuri dan berbagi kepada alam

Yang hilang untuk aku temukan

Di antara belukar-belukar alam pandangan pujianku

Penuh kerikil untuk turun

Dari jalan yang semerbak harum mewangi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun