Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

APBD Kecil, Ini Rahasia Sukses Ganjar Jalankan Program Kerja

25 Februari 2022   20:20 Diperbarui: 25 Februari 2022   20:34 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uang yang terkumpul di Baznas Jateng itu kemudian menjadi salah satu andalan Ganjar melaksanakan program kerja. Untuk penyelesaian kemiskinan berupa bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, jambanisasi, beasiswa pendidikan, kesehatan, bantuan kebencanaan, bantuan untuk lembaga-lembaga keagamaan dan banyak lagi yang lainnya.

Ribuan unit rumah tak layak huni berhasil dibangun Ganjar melalui anggaran ini. Ribuan siswa miskin mendapatkan manfaat beasiswa, dan miliaran anggaran digelontorkan untuk membantu pengobatan warga. Pembangunan lembaga keagamaan ditingkatkan, Jateng selalu berperan dalam bantuan kebencanaan.

Kalau nggak ada Baznas, nggak mungkin Ganjar bisa melakukan itu. Kalaupun bisa, tentu prosesnya lama. Apalagi kalau pakai APBD, wah sudah tahu kan betapa ribetnya. Harus lewat mekanisme penganggaran, persetujuan DPRD, belum lagi syarat-syarat yang menyulitkan.

Tak hanya untuk bantuan yang bersifat konsumtif, Ganjar juga mengoptimalkan anggaran dari CSR, filantropi dan Baznas itu untuk bantuan produktif. Anggaran Baznas misalnya, digunakan Ganjar untuk memberikan modal usaha.

Ada bantuan untuk usaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kuliner, boga, retail/kelontong, bengkel, dan jasa jahit atau konveksi. Sampai saat ini, total 1.435 orang mendapat bantuan produktif ini. Total bantuan yang sudah digelontorkan sebesar Rp3,1 miliar.

Ganjar juga punya satu jurus jitu lain dalam menjalankan program kerja terkait ekonomi. Apa itu? Bank Jateng. Yah, bank pelat merah itu digunakan Ganjar untuk mempercepat geliat perekonomian masyarakat

Ada banyak program Ganjar dengan banknya wong Jawa Tengah ini. Ganjar bersama Bank Jateng memiliki skime kredit usaha dengan bunga sangat rendah. Tidak hanya untuk pengusaha besar, tapi pengusaha mikro sampai ke emak-emak pedagang pasar.

Kredit Mitra Jateng 25 misalnya. Pengusaha kecil di Jateng bisa medapat modal hingga Rp25 juta dari Bank Jateng tanpa jaminan. Bunga yang diberikan juga sangat kecil, yakni hanya 7 persen. Ada juga Kredit Lapak, kredit bagi emak-emak pedagang pasar dengan plafond Rp1 juta. Lumayan bisa diandalkan, agar terhindar dari para rentenir.

Ada juga produk Kredit khusus untuk anak-anak milenial. Mereka yang gandrung membuat start up, bisa mengajukan kredit denfan plafond Rp25 juta dan bunganya hanya 7 persen. Tak hanya bunga rendah lho, program ini juga memberikan cashback sebesar 5 persen dari total pinjaman. Luar biasa bukan?

Dari sini kita tahu, betapa Ganjar cerdas betul menjalankan pemerintahan. Anggaran kecil bukanlah persoalan. Karena baginya, ada banyak jalan menuju Roma.

Banyak pihak menilai Ganjar sudah berhasil. Membawa Jawa Tengah lebih maju meski dengan anggaran kecil. Maka tak heran, kalau banyak orang menginginkan Ganjar mengelola wilayah yang lebih besar. Wilayah itu bernama Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun