Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Takut Larang Mudik Khawatir Elektabilitas Menukik

8 Mei 2021   09:21 Diperbarui: 8 Mei 2021   09:26 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar panjat truk untuk cek adakah pemudik yang diangkut. Dok kompas.com

Sejak larangan mudik diberlakukan oleh pemerintah tahun ini, tak banyak kepala daerah yang konsen betul mengawal program ini. Mereka memilih bermain aman, dengan mengurangi sedikit mungkin gesekan.

Tapi, ada juga kepala daerah yang konsisten mengawal kebijakan. Dengan sekuat tenaga, ia berusaha menghalau pemudik untuk tidak balik. Edukasi baik-baik dilakukan, terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kebijakan berjalan juga jadi pilihan.

Kepala daerah itu bernama Ganjar Pranowo. Yah, sejak pemerintah menetapkan keputusan bahwa mudik dilarang, Ganjar adalah satu-satunya kepala daerah yang konsisten mengawal kebijakan itu.

Melalui media sosialnya, Ganjar getol betul mengedukasi masyarakat untuk menunda mudik. Pemahaman-pemahaman sederhana diberikan, dengan tujuan mengetuk hati masyarakatnya di perantauan.

Ia juga getol turun ke lapangan, mengecek pintu-pintu masuk di perbatasan. Ia ingin memastikan, kebijakan pemimpin tertingginya, yakni Presiden Joko Widodo benar-benar dilaksanakan.

Ganjar memang gubernur paling sibuk dengan urusan mudik tahunan seperti ini. Dengan jutaan warganya yang mengadu nasib di daerah orang, Ganjar harus bisa mengerem sebanyak mungkin orang pulang ke kampung halaman. Tiap tahunnya, tak kurang dari 7 juta warga Jateng yang pulang kampung saat lebaran.

Padahal Ganjar sadar, pilihannya itu memiliki potensi yang merugikan secara politik. Bisa saja, para diaspora yang kecewa dengan kebijakan larangan mudik ini, menjadi benci pada Ganjar. Akibatnya, bisa jadi popularitasnya semakin menurun dan kalah saing dengan kepala daerah lain yang ogah turun tangan.

Tapi, Ganjar sepertinya tak terlalu pusing dengan dampak dari keputusannya itu. Karena ia sadar betul, bahwa larangan mudik lebaran tahun ini tak ada kaitannya dengan politik. Kebijakan ini mutlak demi melindungi hajat hidup orang banyak. Titik, tak ada koma.

Sebagai politisi gaek, Ganjar sadar betul bahwa di atas politik adalah kemanusiaan. Ia rela tak populer, kalau itu demi rakyat. Soal apakah nanti ia dibenci, kemudian elektabilitasnya turun dan tak bisa nyapres seperti yang digadang-gadang masyarakat, itu bukan masalah besar.

Tapi terlalu dini, jika kita menyimpulkan Ganjar akan dibenci karena mengawal betul kebijakan larangan mudik ini. Mungkin benar, banyak masyarakat kita yang kecewa. Tapi tak menutup kemungkinan juga, masih banyak yang sadar dan mendukungnya.

Tak sedikit juga lho yang menilai langkah Ganjar mengawal kebijakan larangan mudik ini sebagai langkah pemimpin hebat. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kebijakan larangan mudik memang mendesak dilakukan disaat negara mengalami kondisi darurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun