Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti

2 April 2021   11:42 Diperbarui: 2 April 2021   11:53 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar dan Jokowi. Dok kompas.com

Joko Widodo masih diidolakan masyarakat untuk memimpin negeri ini. Begitu kata survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), baru-baru ini. Menduduki peringkat tertinggi, Jokowi membuktikan bahwa ia dicintai.

Namun Indonesia adalah negara demokrasi. Jatah jabatan sudah diatur dalam undang-undang secara rinci. Sebaik apapun Jokowi, ia tak mungkin nyapres lagi di 2024 nanti.

Lalu pada siapa pendukung Jokowi melabuhkan hatinya? Tak lain dan tak bukan adalah pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hasil survei SMRC mencatat, Jokowi menduduki peringkat atas survei top of mind elektabilitas calon presiden dengan suara 15,2 persen. Disusul di bawahnya, lawan Jokowi pada Pilpres sebelumnya, Prabowo Subianto dengan suara 13,4 persen. Nama Ganjar membuntuti di peringkat ketiga dengan perolehan suara 6,1 persen.

Namun ketika nama Jokowi dihilangkan dari kuesioner, Ganjar melejit ke urutan teratas dengan perolehan suara 18,4 persen. Disusul kemudian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 15,2 persen dan Ridwan Kamil 13,1 persen.

Dari hasil ini nampak, pendukung setia Jokowi menjatuhkan hatinya pada sosok Ganjar Pranowo. Pria yang identik dengan rambut putihnya itu dinilai layak menjadi penerus Joko Widodo pada Pilpres 2024 nanti.

Bukan sesuatu yang mengejutkan sebenarnya. Mengingat, nama Ganjar memang santer dijagokan sebagai penerus Jokowi. Ganjar dinilai memiliki keunggulan-keunggulan lebih dibanding kandidat Capres lain. Apalagi, namanya juga kerap muncul sebagai pemuncak survei-survei lembaga lain di negeri ini.

Sebagai politisi muda yang matang, Ganjar dinanti kiprahnya untuk menjadi penerus Jokowi. Pengalaman politiknya dinilai mumpuni, karena telah membuktikan diri. Menjadi anggota DPR dua periode ditambah Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar sukses menjadi politisi yang disegani.

Selain sama-sama cerdas dan berwibawa, ada banyak kesamaan antara Ganjar dan Jokowi. Sama-sama wong ndeso, sama-sama sederhana namun tegas dalam memimpin. Dan yang paling mendasar adalah, keduanya sama-sama merakyat.

Program-program kerja yang disusun Ganjar memang fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Sekolah tanpa sekat, rumah sakit tanpa dinding adalah bukti nyata kepedulian Ganjar pada Rakyat. Belum lagi program lain, seperti perlindungan petani, nelayan, pelaku UMKM, penyandang disabilitas dan kelompok-kelompok minoritas.

Segala urusan perizinan dimudahkan. Tak perlu repot surat menyurat, Ganjar sering menyelesaikan masalah warganya hanya menggunakan gawainya. Setiap ada laporan warga yang masuk melalui medsos, hanya dalam hitungan jam pasti sudah ditindaklanjuti.

Ganjar betul-betul dinanti untuk memimpin negeri. Akan tetapi, ada ganjalan berat bagi Ganjar untuk meneruskan estafet dari Jokowi.

Sebagai politisi PDI Perjuangan, Ganjar sadar betul jika keputusan pencalonan ada di tangan pimpinan partai. Sebaik apapun kinerjanya, kalau partai tak berkehendak, ia tak bisa apa-apa.

Namun petinggi partai berlambang banteng itu juga pasti berpikir logis. Mereka tak mungkin mengambil resiko besar untuk mengabaikan Ganjar. Ibarat buah, Ganjar adalah buah yang sudah matang di atas pohon. Kalau tak dipetik, maka partai lain pasti tergiur untuk mengambilnya.

Ibarat pepatah...
Buah semangka di tengah ladang
Buahnya bulat ukurannya besar
Buat apa PDIP bimbang
Pilpres 2024 nanti, usung saja Ganjar

Salam waras!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun