Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Self-Worth, Kamu Perlu Sadar Betapa Dirimu Berharga

13 Mei 2021   19:57 Diperbarui: 14 Mei 2021   22:35 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Self-worth (Sumber: Pexels/SimpleBeyond)

Pernah aku ada di posisi ingin mengubur segala hal yang aku cita-citakan dan berharap hal-hal wajar yang masih mudah digapai saja. Tapi, sisi lain diriku tidak mau diremehkan begitu.  

Self-worth-ku seolah menuntut dan meneriakiku kalau jangan kalah dulu sebelum perang. Bapak dan Ibuk yang selalu mendukung dan melimpahi diriku dengan kasih sayang saja tak pernah mempertanyakan bagaimana cara aku akan mewujudkan apa yang aku cita-citakan, mereka mendukung sepenuhnya walau benar sebenarnya juga digeluti resah aku akan kesusahan ketika berada di tengah perjuangan. Eh, aku justru mau menuruti pendapat orang lain yang hanya bisa mempertanyakan dan melemahkan? 

Tentu saja karena pemikiran seperti ini, akal sehatku kembali menghadirkan diri. Nasibku bagaimana nanti, itu tergantung bagaimana usahaku, ridho orangtuaku dan tentu saja hasil akhirnya ditentukan Tuhanku. Jadi, tak seharusnya orang-orang yang hanya bisa mempertanyakan dan meremehkan tak boleh sedikit pun mengambil bagian.  

Hal ini juga berlaku kepadamu. Percayalah akan apa yang kamu miliki. Yakinlah bahwa setiap dari dirimu adalah istimewa. Meskipun terkadang kamu menganggap menjalani hidup begitu berat, ya wajar. 

Hidup memang berat. Namun, hidup yang berat itu yang akan membuat dirimu kuat. Balas dendam terbaik adalah dengan bagaimana kamu mewujudkan hal-hal yang dulu ditujukan tak akan terjadi kepadamu. 

Segala hal-hal baik yang disangka tak akan pernah terwujud olehmu, lalu kamu kejar ia hingga ada dalam genggamanmu, itu adalah hal yang sungguh keren menurutku. Meragu tak apa, namun jangan lupa untuk terus maju. Jangan justru berhenti, diam terpaku.  

Aku doakan, semoga aku, kamu, kita yang saat ini memiliki harap yang begitu tinggi sampai kamu sendiri mempertanyakan bagaimana caramu nanti untuk menggapai harap itu, perlahan dapat menemukan tangga dan jalan menuju kesana. 

Semoga meskipun kita hanya mampu maju perlahan, namun dengan pasti suatu saat kita bisa sampai di tujuan yang kita harapkan. Sekali lagi, setiap dari kamu itu berharga, maka jangan biarkan ada orang lain yang kamu perbolehkan memandangmu dengan sebelah mata. 

Kalau benar kamu diremeh, jangan hadapi dengan membenci. Karena membalas racun dengan racun justru akan membuat dirimu sendiri hancur. Sebagaimana hadist yang isinya, "tidaklah kamu beriman kecuali ketika kamu mencintai saudaramu layaknya kamu mencintai dirimu sendiri". 

Selamat lebaran, selamat bermaaf-maafan. Dan semoga tulisan ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun