Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Optimistic Nihilism", Merasa Hidup Hampa dan Tak Ada Artinya? Begini Cara Menyikapinya

23 Desember 2020   20:01 Diperbarui: 24 Desember 2020   14:40 2202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Foto oleh Keenan Constance dari Pexels

"YOLO!"
You Only Life Once.

Ketika kamu melihat judul tulisan ini, mungkin beberapa dari kamu akan ikutan berpikir dan bertanya,"Hidup aku sebenarnya ada artinya gak sih?" atau kamu akan bertanya beberapa pertanyaan lain, misalnya "Apakah yang aku lakukan hingga saat ini itu ada artinya?" "Apakah aku hanya ikut-ikutan orang di sekitar aku saja?" 

Kenapa aku selalu merasa sial saat menjalani kehidupan ini dan aku sendiri ketika menjalani kehidupan merasa hampa aja gitu. Mungkin dari kecil juga orang tua kamu sering kali berkata kalau hidup itu harus menggapai cita-cita setinggi-tingginya. 

Alhasil, mungkin kamu ketika kecil sering kepikiran kalau kamu dalam hidup harus menjadi sukses, kaya, menjadi pengusaha, dokter, polisi, dan lain sebagainya. Ya intinya, sukses yang disebut  sukses oleh orang tua atau orang terdekat kamu. Pokoknya, ketika kamu hidup di dunia ini kamu harus begini dan begitu sesuai dengan apa yang orang-orang percaya. 

Pertanyaannya adalah, "Apakah perlu memiliki segudang mimpi setinggi langit untuk menjalani hidup yang hanya sekali ini? Padahal akhirnya nanti kita bakal meninggal juga

Well, kalau kamu bertanya-tanya mengenai hal tersebut, itu artinya kamu berada pada artikel yang tepat. Karena, dalam tulisanku kali ini aku akan berbagi mengenai beberapa pertanyaan yang mungkin ada di kepala kamu tentang hidup ini dan aku yakin sebenarnya ada di kepala kita semua. 

Aku juga ingin mengajak kamu semua yang memiliki pendapat sendiri mengenai hidup ini dengan bisa mengutarakan di kolom komentar agar aku juga bisa belajar melihat dari bagaimana kamu berbagi sudut pandang.

Alam semesta itu sudah ada sejak 13,8 Milyar tahun lalu, awalnya muncul dari katanya sih ledakan di luar angkasa. "The Big Bang Theory" yang membentuk galaksi, bintang, planet, dan benda-benda luar angkasa lainnya yang sebenarnya mungkin gak kehitung jumlahnya. 

Milyaran tahun selanjutnya pun diisi dengan kemunculan makhluk hidup lainnya dan sampai sekarang akhirnya kita memiliki sekitar 8 milyar manusia yang hidup di berbagai belahan dunia.

Berbarengan dengan hewan, tumbuhan, dan berbagai planet lainnya di luar angkasa sana. dan pada akhirnya kamu pun sadar bahwa kamu itu hanyalah secuil eksistensi dari alam semesta ini. Kamu hanya makhluk hidup yang hidup berbarengan dengan makhluk hidup lain, tidak lebih. Kamu sadar bahwa kamu hidup di alam semesta ini, tidak berperan sebagai pemeran utama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun