Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

"Autopilot Life", Ketika Rasionalitas Perlu Jadi Prioritas

17 Desember 2020   21:07 Diperbarui: 15 Agustus 2021   06:22 4536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Foto oleh Ekaterina Bolovtsova dari Pexels

"Berlayar tanpa peta itu tak selalu menyenangkan, ia bisa membuat kamu celaka, sakit, bahkan kehilangan apa yang kamu anggap berharga"

Pernah gak sih kamu merasakan kejadian dimana kamu tanpa sadar melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat secara gak sadar karena pikiran kamu lagi kemana-mana. Misalnya, kamu lagi ngerjain tugas yang deadline-nya mungkin besok gitu tapi tiba-tiba kamu disuruh ayah atau ibu kamu ke toko untuk membeli sesuatu. 

Kamu jalan lah ke luar rumah, mau ke toko gitu tujuannya. Eh ternyata pas kamu sudah sadar kamu sudah sampai, tapi bukan ke toko tapi sampai ke lapangan bola yang posisinya jauh banget dari toko. Kamu pun akhirnya bertanya-tanya.

"Kenapa ya aku malah kesini?" gitu. Akhirnya, kamu buru-buru tuh putar balik dan jalan ke toko. Nah, aku yakin banget nih, seenggaknya kamu pernah mengalami kejadian seperti ini sekali lah dalam hidup kamu. 

Sumber: carozuch.com
Sumber: carozuch.com
Kayak kamu merasa gak fokus gitu dengan keadaan saat ini dan kayak, ya badan kamu gerak aja gitu otomatis ke suatu tempat tertentu tanpa kamu sadar. Fenomena ini sebenarnya disebut dengan mode autopilot. 

Mode dimana kamu merasa tidak sadar gitu dengan apa yang kamu lakukan. Gak mindfull, gak thoughtfull gitu. Ya seperti robot gitu ya, autopilot. Nah, makanya dalam tulisan kali ini aku akan membahas mengenai hidup autopilot . 

Kalau kamu kepo, kamu baca tulisan ini sampai habis, karena aku akan membahas mengenai hidup autopilot dan bagaimana solusi untuk mengatasi hal tersebut karena ya bisa jadi ini akan berdampak negatif.

Jadi gini, otak kita itu sebenarnya keren banget. Otak kita itu di desain untuk memiliki dua mode untuk mengambil keputusan. Ada mode intensional dan mode autopilot. 

Mode autopilot biasanya dipakai kalau kita butuh untuk mengambil keputusan dalam waktu cepat berdasarkan informasi yang sedikit atau biasa disebut dengan snap judgement. Nah, ini adalah salah satu bentuk sistem yang buat kita, yang membuat manusia, bisa hidup sejak zaman dulu. Karena ini berhubungan dengan survival. Hal ini membantu kita banget. Bagaimana maksudnya? 

Contohnya adalah ketika kamu mau melakukan sesuatu yang sifatnya tuh bisa berulang-ulang atau repetitif. Misalnya, kamu harus nyetir ke tempat kerja, nah tempat kerja ini kan sering kamu datangi gitu kan, untuk melakukan itu, dengan mode autopilot kamu gak perlu mikir keras, kamu tidak perlu buang-buang banyak energi untuk selalu mikir.

"Oke, aku lewat jalan sini" tapi kamu sudah otomatis kan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun