Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Candramawa yang Terbaca

22 November 2020   18:25 Diperbarui: 22 November 2020   18:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dersik menelisik di sela-sela

Roman bau tanah, hilang cerah, penduduk langit terjeda

Lirih tampak meminta terbaca

Menengadah, memandang candramawa

Indah, syahdu, pun geliatnya

Sekali lagi, terbaca

Terasa tak akan lama,

Ganti penduduk bumi, geraknya terjeda

Berteduh, bersenyawa menikmati suasana

Serunai senja di Lumajang yang mempesona

Percayalah, pikatnya memang tak ada habisnya

Mengundang gembira, terkadang sebaliknya

Dengannya, sang candramawa yang terbaca

Membentuk tawa, tapi ada resah dibaliknya

Olehnya, candramawa yang terbaca

Aku rasa nikmat terbawa olehnya

Sejenak pulih dari muak yang tak ada habisnya

Sekali lagi, memang candramawa yang tercipta,

Adalah sebaik-baiknya masa saya

Pluviophile yang sedang mendewasa

*Candramawa = Salah satu kata indah di Bahasa Indonesia yang bermakna hitam bercampur putih (mendefinisikan mendung)

*Pluviophile= Penyuka hujan

-Puja Nor Fajariyah

Lumajang, 22 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun