Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Teman Lama Kamu Sudah Tak Seasyik Dulu

7 November 2020   13:03 Diperbarui: 8 November 2020   20:49 1979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu ada pengalaman dan tanggung jawab yang datang silih berganti dan mau tidak mau juga merubah kita sampai akhirnya ya pertemanan ikut berubah. 

Yang dulu ketika di sekolah bahasannya hal-hal ringan seputar percintaan, sekarang berubah menjadi berat dan membosankan seputar perkuliahan dan pekerjaan.

Tidak hanya itu, perubahan dalam pertemanan juga ada dan bisa terjadi seiring berjalannya waktu karena adanya perubahan prioritas. Hal ini digambarkan dalam serial film How I Met Your Mother tadi dimana kelima sahabat tadi sudah memiliki prioritas masing-masing.

Sebut saja Lily  dan Marshall sudah fokus mengurus keluarga, Ted yang menjaga bayi bersama dengan istrinya, robin yang sibuk dengan karirnya dan Barney sebenarnya tidak memiliki kesibukan apa-apa. 

Melihat berbagai prioritas dan kesibukan mereka menandakan bahwa memang menjaga persahabatan dan pertemanan bukan lagi menjadi prioritas utama. Hal ini juga disampaikan oleh Barney yang berkali-kali berteriak di episode terakhir  

"THE GANG IS BACK, NOW WE ARE BACK!"

Ya karena empat orang dalam pertemanan mereka pada akhirnya kembali bisa ngumpul bersama di bar. Barney bersikeras bahwa mereka harus bangun hingga pukul 3 pagi seperti biasanya di waktu-waktu dulu. Namun karena pada realitanya memang sudah tidak bisa karena banyak dari mereka yang sibuk dengan keluarga dan karirnya. Ya tentu saja, percuma.

Nah, hal ini berujung pada bahasan mengenai bagaimana caranya kita merespon terhadap rasa sedih dan perubahan dinamika pertemanan. Salah satu alasan mengapa kita merasa sedih adalah karena kita memiliki kecenderungan untuk meromantisasi masa lalu. 

Ini sebenarnya tidak terbatas pada pertemanan sih, tapi juga misalkan urusan percintaan, kita selalu mengingat momen-momen indah bersama dengan mantan. Jadi kalau sekarang kita mengalami suatu hal yang buruk, kita memiliki kecenderungan untuk mengingat-ingat masa lalu secara positif tanpa mengingat sisi buruknya. 

Sampai pada akhirnya kita jadi melihat masa lalu sebagai sesuatu yang jauh lebih sempurna dari saat ini. Karena hal ini kemudian kita merasa sedih dan menganggap kondisi ini tuh buruk sekali walaupun sebenarnya tidak seburuk itu. 

Biasanya kamu merasa kalau misalnya pertemanan antara kamu dan teman kamu berubah dan terlihat teman kamu sudah tidak berminat mendengarkan ceritamu. Mungkin saja sebenarnya perubahan itu tidak terlalu drastis sekali .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun