[caption caption="Salah satu kawasan perumahan di Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel "][/caption]
Sebelum memutuskan untuk mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di Bank Tabungan Negara (BTN), ada beberapa poin yang harus benar-benar diperhatikan calon konsumen. Hal ini sangat penting karena tidak semua pengembang memiliki latar belakang yang baik. Sebagian dari developer tersebut masih jauh dari kata profesional.
Di daerah saya, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, kebanyakan developer perumahan tidak memiliki manajemen yang baik. Bahkan saya menyebut manajemen mereka tak ubahnya seperti manajemen warung kopi.
Karena itu, memilih perumahan disini harus benar-benar teliti. Mungkin di Pulau Jawa BTN sebagai penyedia KPR benar-benar selektif dalam memilih developer yang layak, karena itu jarang ada pengembang yang mbalelo untuk tidak menyediakan fasilitas umum yang dibutuhkan konsumen.
Kalau disini, ya harap maklum saja. Sebab semuanya memang serba maklum. Memang tidak semua begitu, mungkin masih ada segelintir developer yang memang benar-benar profesional.
Jadi yang pertama harus diperhatikan calon konsumen adalah kinerja dan kualitas developer-nya. Jangan sampai kawasan perumahan dikelola oleh developer yang memiliki latar belakang kriminal. Mantan copet, misalnya.Â
Setelah anda memilih developer yang profesional, yang harus diperhatikan adalah kualitas bangunan. Banyak konsumen yang mengeluh karena kualitas perumahan yang dibangun sangat buruk sehingga bangunan tidak berumur panjang.
Sumber dan kualitas air di kawasan perumahan juga sangat penting. Kalau di kawasan perumahan belum tersedia layanan air bersih seperti PDAM, minimal kawasan tersebut memiliki sumber air melimpah. Yang terpenting, jangan sampai air yang anda gunakan terkontaminasi mineral logam seperti besi atau seng.
Setelah selesai dengan masalah air, yang harus diperhatikan adalah daya listrik. Sebab ada sejumlah perumahan di Kabupaten Tanah Bumbu yang masih bermasalah dengan listrik. Usut punya usut, ternyata kawasan tersebut tidak memiliki  travo PLN.
Berikutnya yang harus diperhatikan adalah fasilitas umum. Karena banyak developer amatiran yang tidak mampu menyediakan fasilitas umum seperti mushola, lapangan olahraga dan Ruang Terbuka Hijau. Biasanya developer yang baik juga memperhatikan masalah penghijauan. Idealnya developer melakukan penanaman pohon di sisi jalan untuk mengurangi polusi udara.
Selanjutnya, jangan pernah memilih perumahan yang menjadi langganan banjir. Sebagian konsumen biasanya cenderung memilih komplek perumahan yang ramai, tanpa memperhatikan masalah ini.
