Singgahmu memilih gedung sunyi
Tak semua mata mampu mengerti
Bahkan ketika awan berubah
Kepalamu tak menunduk ke bawah
Sungguhmu menunggu bumi menyesal
Dan menuntunmu kembali ke awal
Tetapi bisakah pelangi memutih
Semua itu tergantung kepada caramu berlatih
Karena kau adalah rasi bintang
Untuk perjalanan sepimu yang panjang
Karena kau adalah embun pagi
Untuk sebagian nama yang tak pernah pergi
Jangan salahkan langitmu yang teduh
Untuk setiap rintik hujan yang terjatuh
Jangan pernah piara lagi kambuh
Untuk setiap nama yang berubah menjadi musuh
Ketika langkahmu tetap setia
Percayalah malaikat sedang menunggumu di pinggiran surga
Dan ketika semenit saja putus asamu meletup
Seketika itu pula pintu langit tertutup