Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - â›”

Feel nya mana?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Tergantung Padamu

14 Agustus 2021   10:48 Diperbarui: 14 Agustus 2021   10:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singgahmu memilih gedung sunyi
Tak semua mata mampu mengerti
Bahkan ketika awan berubah
Kepalamu tak menunduk ke bawah

Sungguhmu menunggu bumi menyesal
Dan menuntunmu kembali ke awal
Tetapi bisakah pelangi memutih
Semua itu tergantung kepada caramu berlatih

Karena kau adalah rasi bintang
Untuk perjalanan sepimu yang panjang
Karena kau adalah embun pagi
Untuk sebagian nama yang tak pernah pergi

Jangan salahkan langitmu yang teduh
Untuk setiap rintik hujan yang terjatuh
Jangan pernah piara lagi kambuh
Untuk setiap nama yang berubah menjadi musuh

Ketika langkahmu tetap setia
Percayalah malaikat sedang menunggumu di pinggiran surga
Dan ketika semenit saja putus asamu meletup
Seketika itu pula pintu langit tertutup

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun