Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - â›”

Feel nya mana?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Rindu, Aku Seperti Sedang Bermunazara dengan Akaramu

26 Juli 2021   10:42 Diperbarui: 26 Juli 2021   11:21 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Berjurai riuh seusai jauh raihku
Melintang halang menggelantung hilangmu
Hening bertamu seusai baru saja tangan waktu menutup pintu keningku
Tetapi dari lubang ventilasi, menyusup akaramu menduduki bangku kosong aksaraku;
"Ah, mengapa tatkala sunyi seperti ini kau jauh lebih anggun dengan gaun kenanganmu."

Merambat cerah seusai susah celahmu
Bersijundai bahaya bergontai cahayaku
Wujud doa-doa lama terkabul seusai denting dari dalam kamarku tidak lagi menyebut-nyebut namamu
Tetapi dari jendela yang sedikit terbuka, kau benar-benar tertengok dikepalaku
Perihal rindu, aku seperti sedang bermunazara dengan akaramu;
Saling berdiskusi tentang kehilangan-kehilangan secara umum tetapi tak pernah membuat kita mahfum, atau setidaknya tersenyum

***

Puhid Akhdiyat

26/07/21.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun