Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - â›”

Feel nya mana?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Jatuh Cinta Lagi

23 Juli 2021   08:36 Diperbarui: 24 Juli 2021   20:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggalkan saja rindu-rindu yang rumpang,
Biar kosong. Melompong
Juga gelimang titimangsa yang telah terlalu sering terbuang,
Hampa. Sia-sia
Lagi-lagi
Hanya untuk sebuah sirkus renjana yang di setiap atraksinya selalu membuat kenangan kita bertepuk sebelah tangan

Mari jatuh cinta lagi
Kepada hal-hal baru yang masih kita jatuhi ngeri

Benamkan saja eminensi-eminensi yang rengat
Biar retak. Tergeletak
Juga berhambur tendensi yang telah terlalu sering menganga
Lebar. Menguar
Lagi-lagi
Hanya untuk sebuah panggung drama yang diawal hingga akhir pementasannya selalu membuat kita pandai bersandiwara

Mari jatuh cinta lagi
Kepada hal-hal terpuji yang pernah kita jatuhi sepi

Atau ingatlah kembali
Arunika yang kemudian murung seusai embun bercerai dengan seekor lalat yang tengah naik daun
Juga swastamita yang hampir piatu seusai nurani tercekik pandangan yang berhalimun
Kita pernah ada sejahat itu memalamkan beberapa cahaya
Lagi-lagi
Hanya untuk mengejar dunia dan segala tipu dayanya

Mari jatuh cinta lagi
Kepada hal-hal sederhana yang masih bisa memanusiakan kita

Setidaknya untuk hari ini

***

puhid akhdiyat

23/07/21.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun