Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - â›”

Feel nya mana?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Kabarmu, Setelah Kau Berhasil Mengeluarkanku dari Kepalamu

23 Juli 2021   17:26 Diperbarui: 23 Juli 2021   18:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kabarmu,
Apakah kali ini saya masih ada di kepalamu?
Kau cuma diam,
Tetapi saya masih bisa mendefinisikannya saat kau kembali memilih untuk tak banyak bercerita

Dalam gerimis yang kau peluk,
Saya tahu hatimu sedang bermukim diperubahan iklim yang buruk
Semisal raut senyummu yang tak bisa lagi dibentuk
Atau bias pelangimu yang terlihat susah indah bila tak dilekuk
Tatap teduh matamu seperti tertunduk
Meratapi seseorang yang kian terduduk disecangkir manis kenangan yang hitam ampas-ampas rindunya terus kau aduk

Saya tahu kau tengah merasa kehilangan yang sehening-heningnya. Tetapi kau hanya sedang menunggu datangnya kebaikan waktu dengan segala penerimaannya

Apa kabarmu,
Apakah kau masih menyimpanku dikepalamu?
Kau masih terdiam,
Tetapi saya yang kemudian sedikit berbeda

Di sini saya jadi lebih suka menitipkan doa-doa baik dikedua sayap kupu-kupu
yang mungkin hinggap dijendela kamarmu
Tetapi kau usir
Seperti khawatir

Dan saya pun tak pernah merasa terganggu,
Sebab dulu kau pernah berkata
Bilamana kau paling benci perihal kedatangan sesuatu yang cuma sekadar bertamu.

Saya tahu kau sedang merasa berduka yang secita-citanya. Tetapi mengapa kau tak pernah bisa untuk kali ini saja memuliakan siapa saja yang hendak bertamu. Seperti mengamini doa-doa saya.

Apa kabarmu, setelah kau nanti berhasil mengeluarkanku dari kepalamu?

Tetapi kau tak lagi diam dan malah berbalik bertanya padaku "Kamu siapa.?" 

Iya, mungkin saja kali ini kau benar-benar sudah mampu merayakan kerelaanmu

***

Puhid Akhdiyat

23/07/21.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun