Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Selamat Datang Kadet Fakultas Kedokteran Unhan

24 September 2020   02:46 Diperbarui: 24 September 2020   15:28 3515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan MCU yang bermutu temuan patologis yang dapat menurunkan kualitas status kesehatan prajurit dapat segera diperbaiki dan terjamin kesiapan fisik maupun mental untuk siap bertugas kapan dan dimanapun.

Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi para penanggungjawab pembinaan kesehatan satuan melaksanakan upaya kesehatan preventif dan promotif. Pengawasan hygiene dan sanitasi di perumahan TNI dan lingkungan satuan termasuk dalam hal penyediaan makanan, pemeriksaan air dan kolam renang dilaksanakan berkala. 

Dinas Kesehatan Kotama dan pangkalan  juga melaksanakan vaksinasi prajurit pratugas dan imunisasi bagi keluarga prajurit. Dengan demikian Kesehatan TNI berperan aktif untuk mewujudkan kondisi herd immunity dalam program eradikasi berbagai penyakit infeksi di seluruh Indonesia. 

Seluruh kegiatan kesehatan preventif dan promotif dilaksanakan pada pada berbagai tingkat satuan, pangkalan, kotama dan markas besar angkatan,  bahkan bukan hanya di garis belakang, namun juga wajib dilaksanakan di medan tugas operasi. 

Keberadaan fasilitas kesehatan rumah sakit TNI di tengah masyarakat selain untuk melaksanakan tugas pembinaan bagi prajutit dan keluarganya, juga menyebabkan TNI tidak bisa menghindar dari kewajiban melaksanakan peran sosial bagi masyarakat. Fasilitas kesehatan TNI juga harus menjalani akreditasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 

Kesehatan TNI juga harus ikut bertanggungjawab atas keberhasilan Indonesia dalam program Sustainable Development Goals yang telah disepakati seluruh negara di dunia. 

Kesehatan TNI berkewajban berperan menekan dan menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak, berbagai parameter penyakit infeksi (Tuberkulosis, malaria, HIV)  dan mendorong tumbuhnya kesadaran PHBS masyarakat.

Para personel Kesehatan TNI yang saat ini bahu membahu bersama seluruh unsur kesehatan setanah air mendapat pengalaman berharga dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Di balik beratnya tugas ini terdapat hikmah yang bisa dipetik bagi pembinaan Kesehatan TNI. Di bidang kuratif, banyak hal baru dalam penatalaksanaan klinis Covid-19 dan di bidang operasi dalam hal manajemen krisis bencana biologi.  

Pasca pandemi, seluruh pengawak organisasi Kesehatan TNI di satuan operasi maupun di berbagai tingkatan fasilitas kesehatan harus memiliki pedoman penyelenggaraan mitigasi prabencana biologi, baik terhadap penyakit infeksi menular yang baru, penyakit potensial wabah yang murni akibat bencana maupun skenario serangan senjata biologi lawan. 

Potensi terjadinya perang konvensional dan agresi militer menurut Buku Putih Pertahanan Indonesia (BPPI) saat ini kemungkinannya kecil. Sebaliknya kecenderungannya adalah perang modern dengan berbagai variannya termasuk perang dengan senjata biologi.

Menatap tantangan ke depan maka sumber daya manusia yang diperlukan Kesehatan TNI bukan hanya para klinisi, namun juga para epidemiolog, dosen dan instruktur pendidikan dan latihan, penyiapan para ahli riset kedokteran dan kesehatan serta memperkuat intelejen medis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun