Mohon tunggu...
Trinda
Trinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Semua akan terasa ringan jika diiringi senyum dan bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pola Perkembangan Dakwah di Afrika

31 Oktober 2020   08:38 Diperbarui: 31 Oktober 2020   08:52 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keadaan Geografis Afrika
Benua Afrika merupakan benua terluas kedua di dunia setelah benua Asia (dengan asumsi Amerika Utara dan Amerika Selatan terpisah). Luas wilayah benua Afrika adalah 30.370.000 km persegi. Afrika terdiri dari dataran utama Afrika serta beberapa pulau termasuk pulau Madagaskar dan sejumlah kepulauan kecil lainnya di sekitar benua Afrika. Wilayah benua Afrika bagian utara banyak terdiri dari wilayah gurun termasuk adanya Gurun Sahara yang menjadi salah satu gurun terbesar di dunia. Total terdapat 54 negara di benua Afrika yang diakui oleh dunia internasional serta 2 negara lain dengan pengakuan terbatas dan diperdebatkan.

Islam di Afrika Utara
Sebelum Islam Masuk di Afrika di abwah kekaisaran Romawi, dan kehidupan Sosial Masyarakat Afrika Utara lebih merupakan kehidupan masyarakat Barbar yang bersifat kesukuan. Nomad dan Partiarkhi. Setelah kedatangan Islam, orang-orang barbar banyak yang di akomodasikan dalam pemerintah. Tidak hanya itu, Islam juga telah meninggalkan peradaban  yang sangat tinggi, dan Islam dikatakan sebagai pembebas pada daerah taklukan Islam tersebut.

Mayoritas bangsa-bangsa di Afrika Utara adalah muslim, yang banyak dipengaruhi oleh kaum sufisme dimana mereka sangat berperan besar dalam mengorganisir komunitas pedalaman dan beberapa rezim negara. Warga perkotaan menggunakan  bahasa arab dalam percakapan dan kebudayaan meskipun di wilayah Afrika Selatan Saharan dan wilayah pegunungan menggunakan bahasa Berber sebagai bahasa umum dan menjadi basis bagi identitas kultural.

Gerakan Islam dan Pembentukan Negara
Sejak periode awal Islam sampai abad ke-19, sejarah masyarakat muslim Afrika Utara berlangsung dalam dua motif utama, yaitu pembentukan negara dan islamisasi. Penaklukan yang dilakukan oleh bangsa Arab memberikan dorongan baru bagi pembentukan negara dan pengorganisasian masyarakat Afrika Utara menjadi komunitas muslim. Penaklukan tersebut juga mengantar pada pelembagaan islam bagi warga masyarakat Afrika Utara. 

Dimulai dari abad ke-8 madzab hukum Maliki berkembang dengan pesat di seluruh penjuru Afrika Utara dan bertahan sebagai administrasi hukum, pendidikan, dan legitimasi yang paling utama sampai abad ke-19. Dalam dua abad kemudian sufisme juga terlembagakan dan menjadi basis utama dalam pengorganisasian warga pedalaman. Sebagian dari sejarah Afrika Utara dari abad ke-13 sampai abad ke-19 dapat dinyatakan dalam beberapa hal sehubungan dengan pengaruh negara dan sufi. Akhirnya penaklukan bangsa Arab juga memberikan Afrika Utara sebuah identitas Arab yang ditimbulkan oleh gelombang migrasi Arab, dan melahirkan negara yang di dominasi oleh bangsa Arab.

Dakwah Sufistik di Afrika Utara
Islam masuk dan mulai berkembang di Tunisia pada masa dinasti umayyah tatkala mulai melebar kekuasaannya ke Barat hingga Tunisia. Hampir sejak awal, mayoritas penduduk muslim di Tunisia adalah adalah kaum sunni yang bermadzhab Maliki dan Hanafi, namun untuk kepuasan batin gerakan Islam di negeri tersebut tidak lepas dari penganut tarekat. Karena, memang gerakan dakwah di Afrika Utara sangat kental dengan gerakan sufi, seperti di Tunisia dngan Tharekat Qodariyyah, Rahmaniyyah, Isawa dan Tijaniyyah. Meskipun akhirnya negaranya sekuler namun praktik keberagamaannya sangat sufistik.

Dinasti- Dinasti di Afrika
1. Dinasti Fatimiyah
Dinasti Fatimiyah (297-567 H/909-1171 M) di Afrika Utara tepatnya di Mesir dan Syria. Dinasti ini berdiri di Raqqodah daerah al-Qairawan dengan Al-Mahdi sebagai khalifah pertama. Dinasti fatimiyah mencapai puncak kejayaannya dibawah pemerintahan Abu Manshur Nizar al-'Aziz yang terkenal pemberani dan bijaksana. Daerah kekuasaannya mencapai seluruh Syria dan Mesopotamia.

2. Dinasti Idrisiah
Dinasti Idrisiah  (786 M), Idris ibn Abdullah melakukan pemberontakan terhadap Abbasiah pada 786 M, namun karena kalah, ia melarikan diri ke Maroko dan mendirikan dinasti Indrisiah (788-974 H). Karena dinasti ini terletak diantara kekuasaan Islam besar yaitu Umayyah di Andalusia dan Fatimiyah di Afrika Utara. Akhirnya panglima dari Hakam II di Andalusia, yaitu Ghalib Billah melakukan aneksasi wilayah Indisiah. Setelah itu maka berakhirlah wilayah Dinasti Indrisia.

3. Dinasti Aghlabiah
Dinasti Aghlabiah (800-909 M), Dinasti ini berpusat di Saljiman, berdiri ketika Khalifah Harun al-Rasyid mengangkat Ibrahim ibn al-Alghlab sebagai penguasa Ifriqiah (Tunisia) pada 800 M. Muntuk membendung kekuatan-kekuatan luar dengan Abbasiah terutama membendung serangan dinasti Rustamiah (khawarij) dan Idrisiah. Periode ini membawa Afrika Utara dan kawasan pesisir Laut Tengah dalam banyak kemajuan. Dinasti ini lenyap pada penguasa terakhir Ziadatullahal-Aghlabi III pada 909 M  oleh dinasti Fatimiah.

4. Dinasti Ibn Toulun
Dinasti Ibn Toulun, didirikan oleh Ahmad ibn Toulun yang semula ditugaskan oleh penguasa Abbasiah sebagai penguasa Mesir. Periode ini, kegiatan intelektual, arsitektur berkembang dan maju. Banyak rumah sakit, masjid, dan menara didirikan yaitu Masjid ibn Toulun di Mesir.  Putera Ibn Toulun, Syaibhan 904-905 M mengembalikan Mesir kedalam kekuasaan Abbasiah.

5. Dinasti Muwahhidun
Dinasti  Muwahhidun (524-667 H/1130-1269 M), pelopor dan pendiri dinasti ini adalah Muhammad ibn Tumart. Muncul sebagai reaksi dari al-Murrabitun yang dianggap telah melakukan penyimpangan, dinasti ini berpusat di Marakesy dan sebagian wilayah Andalusia (Spanyol).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun