Mohon tunggu...
Pter Tukan
Pter Tukan Mohon Tunggu... Seniman - Menyukai Musik. Penulis lepas

Sosiolog Muda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisiku Kritikus

24 Januari 2018   09:44 Diperbarui: 24 Januari 2018   10:08 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JIKA

Biarkan aku ucapkan kata jika....

Biarkan ribuan puisi berlalu diiringi langit sore

Dan biarkan senyum palsumu mengaet erat

Di antara dedaunan coklat...

Saat hatimu seperti ular beludak..

Saat ongokkan tubuhmu bagai siulan angin.

Biarkan aku ucapkan kata jika...

Biarkan seribu mimpi berlalu di terpa angin surro..

Dan diterima sayu oleh air bah musim ini...

Biarkan golekkan lemas aroma...

Tersapu bebas bunuh kami semua...

Biarkan pula aku ucapkan kata jika...

Jika memang itu adalah dirimu..

Yang penuh dengan dusta dan tak ada kata jujur...

Ya, memang sulit di zaman ini...

Cukup satu kata menipu angin, jangan dua kata menipu hati...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun