Mohon tunggu...
Pter Tukan
Pter Tukan Mohon Tunggu... Seniman - Menyukai Musik. Penulis lepas

Sosiolog Muda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Singgasana Dusta

23 Januari 2018   21:08 Diperbarui: 23 Januari 2018   21:12 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sekitar podok kediamanku...

Masih terlihat ceceran sisa sampah terbakar..

Terbakar karena api nurjana

Terbakar karena kotornya lingkungan..

Terbakar karena bau tak sedap..

Ibu yang di samping rumah berteriak

Sambil melambaikan tangan seraya ingin mengacungkan jemari..

Maksudnya???

Aneh...memang aneh...

Aku yang tadinya bengong menatap saja kearahnya...

Ini dusta...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun