Mohon tunggu...
www.psychologymania.com psychologymania
www.psychologymania.com psychologymania Mohon Tunggu... -

Psychologymania membahas masalah-masalah psikologis info selengkapnya tentang psyshologymania dapat di hubungi ke www.psychologymania.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sistem Saraf Tepi

2 Juni 2012   11:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 2285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sistem sarat tepi adalah sistem saraf yang berada pada paling ujung sistem saraf. Sistem saraf tepi langsung berhubungan reseptor saraf. Sistem saraf tepi biasa juga disebut dengan sistem saraf perifer. Kerja sistem saraf tepi ada dua macam, ada yang bekerja dalam sistem sadar, dan ada pula diluar kesadaran (otonom).

Sistem saraf tepi berada diluar sistem saraf pusat, dan tidak dilindungi oleh rangka khusus, sehingga mudah mengalami kerusakan, seperti terpapar racun, luka akibat benturan dan lani-lain. Tetapi kerusakan sistem saraf tepi biasanya mudah mengalami regenerasi dan tidak terlalu berefek negatif dalam skala besar, mengingat jumlah sel dalam sistem saraf tepi sangat banyak.

Sistem saraf tepi, berdasarkan tipenya dibedakan menjadi dua, yaitu:


  • Saraf Sensorik/Aferen: Berfungsi menghantarkan informasi dari reseptor sensorik menuju sistem saraf pusat (penerimaan stimulus).
  • Saraf Motorik/Eferen: Berfungsi menghantarkan informasi dari sistem saraf pusat menuju otot/kelenjar (dari sinilah terjadi gerak respon)


Dilihat dari letaknya, sistem saraf tepi bisa dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:

Sumber selengkapnya bisa anda baca di  http://www.psychologymania.com/2012/04/sistem-saraf-tepi.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun