Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Salahkan Ketek Saya Kalau Saya Bau Badan

15 Juli 2011   12:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seorang laki-laki ditegur pacarnya karena bau badan yang sangat menusuk hidung. Kesal karena dikatakan demikian, si laki-laki lalu berkata "Salahkan ketek abang neng kalau abang bau badan !!!"

Apa yang terjadi pada kedua pasang kekasih itu seringkali tanpa sadar terjadi pada diri kita juga. Betapa seringnya kita menyalahkan orang lain atas apa yang sebenarnya merupakan salah kita. Dalam dunia psikologis, hal tersebut dinamakan PROYEKSI.

Mekanisme Pertahanan

Proyeksi adalah suatu mekanisme pertahanan psikologis seseorang. Suatu mekanisme pertahanan terhadap stres yang immature (tidak matang). Menyalahkan keadaan atau orang lain adalah ciri khas dari mekanisme ini. Dengan menyalahkan orang lain, orang akan merasakan lebih nyaman.

Proyeksi seringkali menjadi jalan keluar banyak orang untuk mencapai keadaan emosional yang stabil. Orang seringkali stres dengan kondisinya sendiri dan sulit untuk menerima kalau yang terjadi adalah akibat perbuatannya sendiri. Untuk itulah kadang orang perlu mencari "kambing hitam" agar stres ataupun beban yang dideritanya bisa "dibagi" kepada orang lain atau kondisi lain. Pembagian beban ini yang dianggap bisa membuatnya lebih nyaman padahal pada kenyataannya tidaklah demikian selalu.

Apakah anda sering demikian ?

Sampai bertemu di pembahasan Mekanisme Adaptasi selanjutnya

Salam Sehat Jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun